Dari Muawiyah bin Abu Syufyan r.a. dan Nabi s.a.w., beliau bersabda tentang malam lailatul-qadar: “Lailatul-qadar itu ialah pada malam 27”. Diriwayatkan oleh Abu Daud, dan yang rajih ialah mauquf. Dan telah berselisih tentang menetapkan malam Lailatul-qadar itu hingga 40 qaul yang telah saya catat dari Fathul-Bary.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush-Shiyam, halaman 253.
-------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush-Shiyam, halaman 253.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar