Dari Ibnu Umar r.a.; “Bahwasanya beberapa orang dari shahabat-shahabat Nabi s.a.w., memimpikan Lailatul-qadar, ialah pada tujuh hari yang akhir; maka Rasulullah s.a.w. bersabda: “Diperlihatkan kepadaku kebenaran mimpi kalian, ialah telah sesuai pada tujuh hari terakhir, oleh karena itu barangsiapa yang akan mencari malam tersebut, carilah pada tujuh hari terakhir”. Muttafaq ‘alaih. (HR. Bukhary dan Muslim)
Malam Lailatul-qadar, adalah suatu malam dimana do’a-do’a kita pasti dikabulkan, dan ibadat pada malam itu pahalanya sama dengan ibadat 1.000 bulan.
--------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush-Shiyam, halaman 253.
Malam Lailatul-qadar, adalah suatu malam dimana do’a-do’a kita pasti dikabulkan, dan ibadat pada malam itu pahalanya sama dengan ibadat 1.000 bulan.
--------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabush-Shiyam, halaman 253.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar