Dari Ali r.a. ia berkata ; Rasulullah s.a.w. bersabda : “Apabila kamu punya 200 dirham (perak) dan telah lewat satu tahun, maka (wajib dikeluarkan zakat) dan padanya 5 dirham hingga tidak ada kewajiban zakat bagimu pada sesuatu (emas), sehingga kamu mempunyai 20 dinar dan telah lewat satu tahun, maka zakatnya ½ dinar. Dan pada yang lebih, zakatnya menurut perhitungannya. Dan pada harta-harta (emas dan perak) tidak ada hak zakat, kecuali apabila sudah lewat satu tahun” Diriwayatkan oleh Abu Daud hadits ini hasan. Dan telah berselisih tentang marfu’nya.( 200 dirham (5 uqiyah) = 600 gram, 1 dinar (emas) = 4 ½ gram)
Dan dalam riwayat Tirmidzi dan Ibnu Umar r.a.; “Barang siapa yang memperdagangkan (memperusahakan) harta emas, maka tidak berkewajiban zakat baginya kecuai apabila lewat satu tahun”. Dan yang rajih ialah mauquf.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabuz-Zakat, halaman 218.
Dan dalam riwayat Tirmidzi dan Ibnu Umar r.a.; “Barang siapa yang memperdagangkan (memperusahakan) harta emas, maka tidak berkewajiban zakat baginya kecuai apabila lewat satu tahun”. Dan yang rajih ialah mauquf.
------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabuz-Zakat, halaman 218.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar