Ibn A’bbas r.a berkata : Ketika Nabi s.a.w berkhutbah, mendadak ia melihat seorang berdiri, maka ia bertanya : Siapakah yang berdiri itu? Jawab orang-orang : Itu Abu Isra’il ia nadzar akan berdiri d panas matahari dan tidak akan duduk, dan tidak bernaung dan tidak bicara dan terus berpuasa. Maka sabda Nabi s.a.w. Suruhlah Ia berbicara dan bernaung dan duduk dan meneruskan puasanya. (HR. Buchary).
Rasulullah dalam keterangannya ia menunjukkan mana amal yang baik untuk dilanjutkan, dan mana yang harus dihentikan, karena menyalahi dengan hidup manusia, serta tugas kewajibannya di alam dunia ini.
--------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 161.
Rasulullah dalam keterangannya ia menunjukkan mana amal yang baik untuk dilanjutkan, dan mana yang harus dihentikan, karena menyalahi dengan hidup manusia, serta tugas kewajibannya di alam dunia ini.
--------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 161.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar