Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Diruang penyekapan, Sasarai menceritakan peristiwa yang terjadi 15 tahun lalu saat peristiwa perang penyatuan Dunan pada Luc. Sasarai mengatakan bahwa ada dalam pasukan musuh yang berwajah sama dengannya yang mampu mengendalikan angin. Setelah perang berakhir ia terus melakukan penyelidikan dan mengetahui bahwa pemuda tersebut bekerja pada penyihir wanita Leknaat di Menara Penyihir, salah satu pewaris 27 true rune (Back Gate Rune) dan merupakan orang terakhir yang selamat dari klan penjaga Gate Rune.
Diakhir cerita Sasarai berkata ; "Jadi pemuda itu kau, Luc ...?"
"Senang bertemu denganmu, kak .....", sapa Luc ringan.
"Meski saat ini baik-baik saja, akan jadi masalah kalau kembali ke negara", kata Luc lebih lanjut.
"Apa tujuanmu menjalankan rencana seperti ini untuk menggantikan aku?", tanya Sasarai.
"Kau itu sudah ditinggalkan oleh Harmonia .... Apakah kau belum berpikir kenapa ada yang melindungimu?", Luc balik bertanya.
"Apa .....", jawab Sasarai.
"Daripada menghabiskan waktu untuk mengumpulkan rune, akan lebih baik kalau Jenderal Besar dan Tuan Hikusaak menerima usulanku khan?", papar Luc.
"Luc ! Apa yang kau lakukan ? Apa kau sudah tertipu penyihir jahat yang membawamu pergi dari Harmonia itu !?", Sasarai mencoba menyadarkan tindakan Luc.
"Lucu sekali.... kau tak tahu apa-apa tentang yang mulia. Dia sudah mengasuhku sejak aku dalam keranjang. Sepertinya kau tak pernah memikirkan tentang dirimu sendiri ya? Tujuan dari dan hidup di dunia ini kita dilahirkan ....", bantah Luc lebih lanjut.
"Aku tak mengerti apa tujuanmu sebenarnya !?", Sasarai mencoba mencari tahu.
"Kalau begitu akan kuberi tahu", jawab Luc.
BLAAAR !!!
Luc menyerang Sasarai, dan iapun terjatuh. Luc segera meminta Sarah untuk menahan Sasarai dengan ikatan sihir.
"Kau dan aku adalah wadah yang dibuat demi terjaganya true rune", jelas Luc.
Luc terus berusaha melepas rune yang dimiliki Sasarai.
"Hikusaak adalah pewaris salah satu true rune dari lingkaran rune yang menjadi penguasa tertinggi negara suci Harmonia. Demi menciptakan dunia yang ideal. Dia menginginkan seluruh 27 true rune. Tapi, satu rune hanya bisa diwariskan pada satu orang. Lagi pula mustahil menghentikan hal seperti itu, karena rune memilih sendiri pewarisnya dengan tujuan tertentu. Tapi Hikusaak memikirkan caranya dan membuat hal itu mungkin terjadi. Akan sangat menyenangkan kalau seorang pewaris rune bisa dibuat tiruannya", papar Luc.
Sasarai merintih kesakitan. Dan Luc terus berusaha mengeluarkan rune milik Sasarai dan akhirnya berhasil. Seperti takdirnya, jika rune di keluarkan dari pemiliknya maka hidupnya tinggal dalam hitungan sebulan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 7, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).
Diakhir cerita Sasarai berkata ; "Jadi pemuda itu kau, Luc ...?"
"Senang bertemu denganmu, kak .....", sapa Luc ringan.
"Meski saat ini baik-baik saja, akan jadi masalah kalau kembali ke negara", kata Luc lebih lanjut.
"Apa tujuanmu menjalankan rencana seperti ini untuk menggantikan aku?", tanya Sasarai.
"Kau itu sudah ditinggalkan oleh Harmonia .... Apakah kau belum berpikir kenapa ada yang melindungimu?", Luc balik bertanya.
"Apa .....", jawab Sasarai.
"Daripada menghabiskan waktu untuk mengumpulkan rune, akan lebih baik kalau Jenderal Besar dan Tuan Hikusaak menerima usulanku khan?", papar Luc.
"Luc ! Apa yang kau lakukan ? Apa kau sudah tertipu penyihir jahat yang membawamu pergi dari Harmonia itu !?", Sasarai mencoba menyadarkan tindakan Luc.
"Lucu sekali.... kau tak tahu apa-apa tentang yang mulia. Dia sudah mengasuhku sejak aku dalam keranjang. Sepertinya kau tak pernah memikirkan tentang dirimu sendiri ya? Tujuan dari dan hidup di dunia ini kita dilahirkan ....", bantah Luc lebih lanjut.
"Aku tak mengerti apa tujuanmu sebenarnya !?", Sasarai mencoba mencari tahu.
"Kalau begitu akan kuberi tahu", jawab Luc.
BLAAAR !!!
Luc menyerang Sasarai, dan iapun terjatuh. Luc segera meminta Sarah untuk menahan Sasarai dengan ikatan sihir.
"Kau dan aku adalah wadah yang dibuat demi terjaganya true rune", jelas Luc.
Luc terus berusaha melepas rune yang dimiliki Sasarai.
"Hikusaak adalah pewaris salah satu true rune dari lingkaran rune yang menjadi penguasa tertinggi negara suci Harmonia. Demi menciptakan dunia yang ideal. Dia menginginkan seluruh 27 true rune. Tapi, satu rune hanya bisa diwariskan pada satu orang. Lagi pula mustahil menghentikan hal seperti itu, karena rune memilih sendiri pewarisnya dengan tujuan tertentu. Tapi Hikusaak memikirkan caranya dan membuat hal itu mungkin terjadi. Akan sangat menyenangkan kalau seorang pewaris rune bisa dibuat tiruannya", papar Luc.
Sasarai merintih kesakitan. Dan Luc terus berusaha mengeluarkan rune milik Sasarai dan akhirnya berhasil. Seperti takdirnya, jika rune di keluarkan dari pemiliknya maka hidupnya tinggal dalam hitungan sebulan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 7, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar