يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوا۟ كُونُوٓا۟ أَنصَارَ اللَّـهِ كَمَا قَالَ
عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّۦنَ مَنْ أَنصَارِىٓ
إِلَى اللَّـهِ ۖ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ
أَنصَارُ اللَّـهِ ۖ فَـَٔامَنَت طَّآئِفَةٌ مِّنۢ
بَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ وَكَفَرَت طَّآئِفَةٌ ۖ فَأَيَّدْنَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَىٰ عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا۟
ظٰهِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolung agama Allah”, lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka mènjadi orang-orang yang menang. (QS. 61 : 14).
---------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 930.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar