"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Selasa, 08 November 2011

Kewajiban Berteguh Hati, Bersatu dalam Peperangan dan Larangan Berlaku Sombong dan Ria

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا لَقِيتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوا۟ وَاذْكُرُوا۟ اللَّـهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. (QS. 8 : 45).

وَأَطِيعُوا۟ اللَّـهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَا تَنٰزَعُوا۟ فَتَفْشَلُوا۟ وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ ۖ وَاصْبِرُوٓا۟ ۚ إِنَّ اللَّـهَ مَعَ الصّٰبِرِينَ
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. 8 : 46).

وَلَا تَكُونُوا۟ كَالَّذِينَ خَرَجُوا۟ مِن دِيٰرِهِم بَطَرًا وَرِئَآءَ النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ اللَّـهِ ۚ وَاللَّـهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS. 8 : 47).

Latar Belakang Turunnya Ayat QS 8 : 47
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika kaum Quraisy keluar dari Mekah menuju perang Badr, mereka berpakaian indah-indah dan dibarengi dengan barisan musik. Maka Allah menurunkan ayat ini (QS. 8 : 47) yang melarang Kaum Muslimin berbuat seperti mereka, sombong dan ria. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi.
-----------------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 268 - 269.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 231.
Tulisan Arab Al-Qur'an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar