Betapa inginku dikau menyambut sinar mentari serta menyongsong lembutnya hembusan angin dengan serapan kulitmu sendiri, sebab nafas kehidupan ada dalam cahaya surya dan tangan kehidupan berada di angin.
Janganlah kau lupa bahwa kesantunan insan adalah perisai penolak pandangan, Pemandang tak suci.
Dan apabila yang tak suci telah tiada lagi, maka apalah rasa malu, selain dari sebuah noda pencemaran budi ………………………..?
-----------------------------
#570
Janganlah kau lupa bahwa kesantunan insan adalah perisai penolak pandangan, Pemandang tak suci.
Dan apabila yang tak suci telah tiada lagi, maka apalah rasa malu, selain dari sebuah noda pencemaran budi ………………………..?
-----------------------------
#570
Tidak ada komentar:
Posting Komentar