Abu Hurairah r.a. berkata: Bersabda Nabi s.a.w. : Sesungguhnya Allah cemburu, dan cemburu Allah ialah mencegah orang mengerjakan apa-apa yang telah diharamkan-Nya. (HR. Buchary dan Muslim).
Karena itulah Allah tidak menerima persekutuan dalam tiap amal hamba-Nya, karena sifat cemburu itu biasanya menyebabkan seorang itu berhati-hati menjaga jangan sampai terlanggar kehormatannya. Hanya saja berbeda cemburu seorang hamba dengan cemburu Allah, cemburu seorang hamba berdasarkan hawa nafsu dan perasaan, tetapi Allah berdasarkan rahmat dan belas kasih kepada hamba-Nya.
-----------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 88.
Karena itulah Allah tidak menerima persekutuan dalam tiap amal hamba-Nya, karena sifat cemburu itu biasanya menyebabkan seorang itu berhati-hati menjaga jangan sampai terlanggar kehormatannya. Hanya saja berbeda cemburu seorang hamba dengan cemburu Allah, cemburu seorang hamba berdasarkan hawa nafsu dan perasaan, tetapi Allah berdasarkan rahmat dan belas kasih kepada hamba-Nya.
-----------------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 88.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar