"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 04 Mei 2013

WISATA AIR DI KABUPATEN SEMARANG

OBYEK WISATA. TravelNusa (Traveler Nusantara). Posisi Kabupaten Semarang sangat strategis. Sebagai daerah penyangga ibukota Propinsi Jawa Tengah, wilayah ini memberikan peluang untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, khususnya bidang pariwisata. Sebagai warga Jawa Tengah kita turut mendukung program Pemerintah Visit Jawa Tengah 2013 dengan ikut mengunjungi obyek-obyek wisata yang banyak tersebar di Jawa Tengah dan turut mempromosikan keeleokkannya.
Di Kabupaten Semarang banyak sekali kunjungan wisata yang bisa dinikmati. Pada akhir April 2013 lalu saya mencoba ber-Backpacker ke wisata air pada beberapa tempat di  Kabupaten Semarang. Dan aku ingin menamakan perjalanan kali ini dengan sebutan One Day Tour Semarbawono (Semarang – Bandungan – Sumowono)

ESTIMASI BIAYA
BBM Motor = Rp. 20.000 (1 liter @Rp. 4.500)
Tiket Masuk Curug 7 Bidadari Rp. 3.000,- per orang
Tiker Parkir Motor Curug 7 Bidadari Rp. 1.000,- per motor
Tiket Masuk Candi Gedung Songo Rp. 6.000 per orang hari biasa
Tiker Parkir Motor Candi Gedung Songo Rp. 2.000 per motor
Tiket Masuk Umbul Sidomukti Rp. 6.000,- per orang hari biasa
Tiker Parkir Motor Umbul Sidomukti Rp. 2.000 per motor
Makan dan Jajan Rp. 30.000,-
--------------------------
Total Biaya = Rp. 70.000,-

CURUG TUJUH BIDADARI 
Curug Tujuh Bidadari Sumowono
Berlokasi di desa Keseneng, kecamatan Sumowono, kabupaten Semarang.  Menjadi tujuan pertama perjalanan. Pencapaian menuju lokasi lumayan jauh, ambil arah ke jalan pintas menuju Temanggung dari Pasar Bandungan, ikuti saja sampai pertigaan yang ada Terminal Angkutan Darat Sumowono, lalu ambil jalan lurus karena yang kea rah kiri menuju Temanggung. Perjalanan masih 7 kilometer lagi, temukan Masjid Darussalam Sumowono ikuti saja terus jalannya sampai pada desa Bumen lalu komplek latihan Rindam IV Diponegoro, jangan sampai terlena karena pada akan ada papan penunjuk arah menuju lokasi. Ikuti saja jalan yang ditunjukkan oleh rambu penunjuk sampai bertemu desa Losari, kalian akan melewati persawahan dan tetap perhatikan rambu, setelah melewati kantor kelurahan desa Keseneng, lokasinya sudah tak jauh lagi.
Setelah melewati gerbang tiket masuk Si Biru SatuHATI ku parkirkan di tempat yang telah ditentukan. Sebelum memasuki area Curug Tujuh Bidadari kita sudah disuguhi pula sebuah curug tak jauh dari parkiran. Curug Kedung Muning namanya. Dan untuk menikmati Curug Tujuh Bidadari kita mesti melewati jembatan bambu beratap, lalu akan ada lapangan terbuka sebagai camping area. Dan mesti melewati lagi sebuah jembatan bambu tak beratap yang akan mengantarkan kita pada tujuan. Curug tujuh Bidadari, merupakan air terjun tiga susun setinggi sekitar 10 meter, dan airnya jernih dan segar. Dan sumber airnya berasal dari mata air di daerah Pledokan.
Jembatan Bambu C7B
Udaranya sejuk serta dikelilingi pohon dengan pemandangan terasering persawahan. Keunikan dari air terjun ini adalah jumlah curug / grojogan / air terjunnya yang mencapai 7 (tujuh) buah, sehingga oleh masyarakat sekitar disebut Curug Tujuh Bidadari, yang artinya Air Terjun Tujuh Bidadari. Di sekitar wilayah air terjun terdapat Makam Kyai Mandhung, seorang pengikut setia Pangeran Diponegoro yang dianggap sesepuh (leluhur yang di-tua-kan) di desa tersebut. Di tepi air terjun terdapat sebuah sumur tua dengan kedalaman 1,5 meter dengan sumber air yang tidak pernah habis. Curug 7 Bidadari mempunyai 3 tingkatan dengan 7 curug dan 7 kolam alami yang terbentuk secara alami dan tertata sesuai masing-masing curug. Dimana bagian tingkat ke 1 ke tingkat 2 dengan ketinggian kurang lebih 6 meter sedangkan tingkat 2 ke tingkat 3 dengan ketinggian 7 meter.
Curug Kedung Muning
Menurut cerita masyakarat setempat sejak nenek moyang dahulu Curug Tujuh Bidadari berada di kompleks Kedung Wali. Dinamakan demikian karena disitu terdapat kedung yang berdiameter kurang lebih 70 cm berbentuk bulat dengan air yang tak pernah surut sepanjang tahun. Kedung Wali berbentuk seperti sumur yang terletak di bagian atas Curug Tujuh Bidadari. Untuk menuju ke Kedung Wali, kami harus menaiki beberapa anak tangga dan posisi Kedung Wali berada didalam sebuah ruangan yang terbuat dari anyaman bambu.
Bunyi air yang bergemericik di Curug Tujuh Bidadari membuat ku ingin berenang dan bermain air, namun perlu kehati-hatian karena batuan yang ada disekitar curug cukup licin dan beberapa tajam sehingga dapat melukai kaki. Konon, sejumlah bidadari pernah mampir untuk mandi di  air terjun tersebut. Menjadikan Air Terjun Tujuh Bidadari merupakan sebuah perpaduan yang menyenangkan. Bagi penyuka jalan-jalan dan fotografi, tempat ini sangat ideal, serta membantu menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari.

CANDI GEDONGSONGO
Candi Gedong III
Perjalanan selanjutnya menuju komplek Candi Gedongsongo yang berada pada titik koordinat GPS : 7° 12' 29.90" S  110° 20' 29.86" E, dan merupakan candi Hindu  kira-kira terletak pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan  air laut. Terletak di lereng Gunung Ungaran, tepatnya di Desa Candi Kecamatan Bandungan. Perjalanan kembali kearah sebaliknya sampai pada pertigaan Terimal Angkutan Darat Sumowono dan terus menuju ke arah Pasar Bandungan. Temukan pertigaan jalan yang ada SPBU 44.506.05 Bandungan disisi kanan jalan kita, ambil jalan kekiri menanjak ikuti saja sampai kita latar parkir komplek Candi Gedongsongo. Dinamakan Candi Gedongsongo, karena dalam bahasa Jawa Gedong Songo berarti sembilan rumah, yaitu rumah dewa. Di komplek tersebut ditemukan  sembilan bangunan Candi yang terbagi dalam 5 kelompok bangunan. Dari lima kelompok bangunan candi tersebut, ada bangunan candi masih utuh dan bangunan candi masih tersisa pondasi dan reruntuhan bangunan saja. Untuk informasi lebih lanjut di Wikipedia, Seputar Semarang dan teamtouring.net.
Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK,  Warung Makan, Kios Cinderamata, Persewaan Kuda, Tempat Perkemahan, Area Outbond, Tempat Bermain Anak, Area Panjat Tebing, Kolam untuk berendam air belerang.

UMBUL SIDOMUKTI 
Umbul Sidomukti
Perjalanan selanjutnya menuju Umbul Sidomukti yang terletak di Lembah Sidomukti lereng Gunung Ungaran, tepatnya desa Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang. Dari komplek candi Gedongsongo kembali kearah pertigaan yang ada SPBU-nya terus ambil jalan menuju Pasar Bandungan, kemudian ambil jalan menuju arah Lemah Abang, tetapi sesampainya di daerah Jimbaran pelankan saja karena lokasi masuknya hanya sebuah gang kecil yang cukup 1 mobil saja atau kurang lebih 2 meteran. Umbul Sidomukti merupakan taman renang dengan umbulnya yang memancarkan air secara alami di tengah kolam. Pemandangan dari kolam kearah kota Ambarawa dan Salatiga mengingatkan kita pada suasana serupa di Infinity Pool-nya Marina Bay Sands, 10 Bayfront Avenue Singapore 018956, sebuah arsitektur masterpiece yang didesain oleh arsitek ternama Moshe Safdie. Panorama Umbul Sidomukti lebih indah dan berhawa sejuk. Fasilitas yang tersedia : Tempat parkir, MCK, Flying Fox, Outbond Training, Taman Berani, Camping Ground, Trekking. Telp : 0888.646.7518.
Infinity Pool-nya Marina Bay Sands

Tidak ada komentar:

Posting Komentar