"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji". (QS. al-Buruj (85) : 8)

Sabtu, 19 Januari 2013

HAK TETANGGA (1)

Ibn Umar dan ‘Aisyah r.a. berkata keduanya : Bersabda Rasulullah s.aw. : Selalu Djibril berpesan-pesan padaku supaya baik terhadap tetangga, hingga saya mengira kalau-kalau akan diberi hak waris. (HR. Buchary dan Muslim).

Abu Dzarr r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Hai Abu Dzarr, jika engkau memasak kuwah, maka perbanyaklah airnya, dan perhatikan tetanggamu. (HR. Muslim).

Dalam lain riwayat : Saya dipesan oleh sahabat karib saya (Nabi s.a.w.) : Jika engkau memasak kuwah perbanyaklah airnya, kemudian perhatikan tetangga-tetanggamu, maka berikan kepada mereka selayaknya.

Abu Hurairah r.a. berkata : Bersabda Nabi s.a.w. : Demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah tidak beriman. Ditanya : Siapakah ya Rasulullah? Jawab Nabi : Ialah orang yang tidak aman tetangganya dari gangguannya. (HR. Bukhary dan Muslim).

Dalam riwayat Muslim : Tidak akan masuk sorga, siapa yang membuat tetangganya tidak aman dari gangguannya.
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 289-290.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar