Sabtu, 06 Agustus 2016

Takdir pun Dimulai

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Pertarungan Yuber dan Geddoe pun tak terelakkan. Sarah mengingatkan Yuber untuk tidak membunuh Geddoe, karena akan kehilangan True Lightning Rune yang dimilikinya. Rune yang dimilikinya akan digunakan untuk mengembalikan dunia yang dikuasai aturan-aturan ke dalam kehancuran.
Di sela-sela pertarungan Yuber dan Geddoe, Yuber dan Sarah malah saling berdebat alasan mereka bergabung dengan jenderal bertopeng. Tiba-tiba Sarah menyerang nenek Sana dengan summon untuk mengancam Hugo agar tidak mengambil True Fire Rune. Nenek Sana memohon pada Hugo untuk segera mengambil True Fire Rune dan menyelamatkan Grassland.
Di tempat lain ketika anak buah Geddoe tengah berkumpul, tiba-tiba Aila berteriak : "Geddoe dalam bahaya". Segera ia berlari ke arah istingnya diikuti oleh Jacques, Joker, Ace dan Queen.
Sementara itu Geddoe tertusuk pedang Yuber di bahu kanannya. Melihat kondisi Geddoe yang terluka, Hugo segera mengambil tongkat Pahlawan Api dan tiba-tiba dipunggung tangan kanan Hugo muncul lambang "Api".
Hugo dengan kekuatan True Fire Rune yang dimilikinya kemudian membebaskan nenek Sana dari pengaruh summon Sarah. Diantara keheranannya, karena Hugo dapat menerima kekuatan True Fire Rune, Sarah menasehati Hugo untuk memantapkan hati, karena kekuatan rune adalah kemuliaan, tapi keinginannya juga kuat dan akan menggoyahkannya.
Selanjutnya Yuber dan Sarah menghilang. Hugo kembali teringat kondisi desa Chisha, tapi keadaannya melemah setelah menerima True Fire Rune dan pingsan. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 5, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar