Minggu, 17 Mei 2015

Cara Makan dan Minumnya Rasulullah

Berkhidmat dengan Ibnu 'Abbas sangatlah menyenangkan, karena tak seorangpun yang bertanya padanya kecuali mendapat jawaban. Ibnu 'Abbas adalah sepupu Rasulullah s.a.w., ia putra 'Abbas bin Abdul Muttalib bin Hisyam. Abdullah itu nama beliau, berotak cerdas, mulia hati dan berpengetahuan luas.
Tentang makan  dan minum, ternyata Rasulullah s.a.w. mengajarkan adab yang harus di jalankan. Dan beruntung bisa belajar dari "Kyai Ummat (Habar)" ini.
Ibnu 'Abbas menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w. menasehati, makanlah dari tepi-tepinya makanan, jangan makan dari tengah-tengahnya wadah / piring (baca Tarjamah Riadhus-Shalihin 1, halaman 600-601), bersihkan makanan yang masih menempel di tangan (baca Tarjamah Riadhus-Shalihin 1, halaman 603). Dan ketika menghadapi minuman Rasulullah s.a.w. menasehati pula agar minum dua atau tiga kali dalam 1 wadah / gelas, baca bismillah ketika mulai makan atau minum dan alhamdulillah setelah selesai minum atau makan (baca Tarjamah Riadhus-Shalihin 1, halaman 607) dan larangan bernafas dalam gelas saat minum (baca Tarjamah Riadhus-Shalihin 1, halaman 610).
---------------------------------
Inspirasi :
Tarjamah Riadhus-Shalihin 1, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 610.
Rijal Haolar Rasul (Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro Bandung, Cetakan keduapuluh 2006, Bab "Abdullah bin 'Abbas", halaman 629-639.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar