Selasa, 21 Juli 2015

Liburan Lebaran

IDUL FITRI 1436 H. Hari ketiga Lebaran adalah hari liburan yang bersambung. Pagi jam 07.15 WIB dengan mobil Xenia sewa dari SDQ RentCar (Jl. Deliksari Raya No. 39 RT 05 RW 10 kelurahan Tandang hecamatan Tembalang Semarang) berangkat TravelNusa (Traveler Nusantara) sekeluarga menuju Promasan Greenland desa Gonoharjo kecamatan Limbangan kabupaten Kendal.

Promasan Greenland
Promasan Greenland adalah sebuah wahana keluarga di bawah area wanawisata Gonoharjo untuk mandi air hangat yang sumber air hangatnya berasal dari kawah Margotopo wanawisata Gonoharjo. Pukul 08.15 WIB TravelNusa (Traveler Nusantara) telah sampai di wahana keluarga Promasan Greendland, setelah memarkirkan mobil TravelNusa (Traveler Nusantara) dan keluarga segera menuju loket untuk membeli tiket masuk dengan membayar HTM Rp. 15.000 per orang (harga hari libur nasional). Di dalam wahana keluarga ini tersedia banyak fasilitas seperti kolam rendam air hangat dan air dingin, arena bermain, area kuliner, camping ground dan musholla.
Kuliner yang menarik bagi TravelNusa (Traveler Nusantara) adalah jagung bakar plus kopi putih hangat.

Goa Kreo
Pukul 10.45 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) memasuki kawasan Goa Kreo yang telah padat merayap penuh dengan pengunjung, dan TravelNusa (Traveler Nusantara) mendapatkan tempat parkir dekat dengan lokasi pintu bendung Jatibarang. HTM-nya Rp. 3.500,- per orang dan parkir mobil Rp. 5.000,-. Sebenarnya TravelNusa (Traveler Nusantara) pernah mengunjungi tempat ini beberapa waktu yang lalu, tetapi hanya berani sampai jembatan penghubung yang ada pulaunya ditengah bendungan. Karena waktu itu kera ekor panjang penghuni Goa Kreo berkumpul mengerumuni TravelNusa (Traveler Nusantara). Berhubung liburan lebaran tahun ini pengunjung mem-bludhag kera ekor panjang penghuni kawasan Goa Kreo itu bersembunyi di beberapa titik. 
Akhirnya TravelNusa (Traveler Nusantara) bisa mendekati area Goa yang katanya buat bertapa Sunan Kalijaga (secara pribadi TravelNusa (Traveler Nusantara) tak yakin dengan cerita ini, seorang mukmin seperti Sunan Kalijaga tak akan melakukan perbuatan syirik yang jelas hukumnya, dosa besar dan tak terampunkan sebelum pelakunya bertaubat).

Sam Poo Kong
Pukul 13.20 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di kawasan Sam Poo Kong, tetapi sebelumnya TravelNusa (Traveler Nusantara) makan siang dulu Ayam Bakar Wong Solo yang tak jauh dari Sam Poo Kong.
Setelah 45 menit menikmati makan siang dan sholat dzuhur, kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) masuk ke Sam Poo Kong dengan membayar HTM Rp. 3.500 per orang. Dalam suasana liburan lebaran ini jumlah pengunjung dan atraksi Barongsai di dalam lokasi Sam Poo Kong begitu meriah, beda dengan kunjungan TravelNusa (Traveler Nusantara) yang telah lalu.
Pukul 15.00 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) bersiap-siap untuk meninggalkan lokasi menuju tujuan berikutnya.

Jalan Pandanaran
15 menit kemudian TravelNusa (Traveler Nusantara) telah berada di kawasan jalan Pandanaran, lokasi kawasan penjualan oleh-oleh khas Semarang. Mobil TravelNusa (Traveler Nusantara) parkirkan di depan gedung Menara Suara Merdeka, karena parkir di area penjualan Oleh-oleh khas Semarang penuh.

Kota Lama
Setelah 25 menit berada di kawasan jalan Pandanaran, TravelNusa (Traveler Nusantara) segera meluncur ke taman Srigunting untuk photo-photo, yang sebelumnya mengelilingi wilayah kota lama dari Kantor Pos Semarang, Jembatan mBerok, Gedung Koperasi Batik Indonesia, Stasiun Tawang, dan akhirnya berhenti parkir di kawasan Gereja Blenduk. Setelah menghabiskan 15 menit sesi photo-photo di kawasan ini, segera TravelNusa (Traveller Nusantara) meluncur ke tujuan selanjutnya.

Masjid Agung Jawa Tengah
Setelah melewati Stasiun Tawang, jalan Patimura dan arteri Soekarno-Hatta dan mengarahkan ke jalan Gajah tibalah TravelNusa (Traveler Nusantara) di kawasan Masjid Aguing Jawa Tengah untuk sholat ashar disini. Disinipun TravelNusa (Traveler Nusantara) habiskan waktu untuk sesi photo-photo hingga pukul 17.00 WIB, dan melanjutkan menuju tujuan berikutnya.

Masjid Baiturrahman
Pukul 17.25 WIB, TravelNusa (Traveler Nusantara) sampai di masjid Baiturrahman untuk melaksanakan sholat maghrib. 
Masjid Raya Baiturrahman merupakan sebuah masjid yang terletak di kawasan Simpang Lima Semarang. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 10 Agustus 1968 dengan ditandai pemasangan tiang pancang untuk pondasi masjid sebanyak 137 buah. Masjid diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 15 Desember 1974. Keberadaan masjid ini hingga sekarang menjadi kebanggaan warga Semarang. Bangunan masjid berbentuk limasan dan berdiri di atas lahan seluas 11.765 m2. Saat ini Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah dan wadah berkumpulnya umat, melainkan juga pusat dakwah Islam.
Setelah sholat maghrib TravelNusa (Traveler Nusantara) menikmati kuliner disekitar masjid, wedang ronde dan lain-lain. Menjelang isya' TravelNusa (Traveler Nusantara) meluncur pulang. Nice Holiday.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar