Minggu, 14 Agustus 2016

Taktik Terbaca

Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate. Di perkemahan tentara Le Buque, mereka senang karena hari itu tidak mendapat tugas di garis depan, sehingga serangga tunggangan mereka dapat beristirahat. Di kalangan tentara Le Buque terjadi perpecahan antara yang meyakini kehadiran Pahlawan Api dan yang tidak. Tetapi mereka sadar bahwa terlalu muluk jika bermimpi bisa jadi orang Harmonia.
Malam harinya pasukan suku Lizard pun bergerak menuju perkemahan pasukan Harmonia untuk penyergapan malam. Dan ketika serbuan sudah dimulai, ternyata tenda-tenda tersebut kosong. "Gawat mereka tahu strategi kita" teriak Dupa.
Dan tiba-tiba ribuan anak panah menghujani pasukan Lizard. Mereka pun berpencar. Dupa dengan sisa tenaga kembali ke desa Chisha.
Dari atas bukit, Sasarai mengagumi strategi Albert Silverberg yang jitu, mampu membaca taktik Grassland.
Sementara itu di desa Chisha para tetua Grassland menyusun ulang strategi menghadapi serbuan Harmonia. Lucia berusaha menumbuhkan semangat orang-orang Grassland dengan mengatakan bahwa Pahlawan Api akan segera kembali ke desa Chisha dan bertahanlah hingga ia kembali ke desa. Seluruh rakyat Grassland pun bergembira. (sumber : Manga Gensō Suikoden III - The Successor of Fate 5, karya Aki Shimizu; Kadokawa Corporation; Tokyo Japan 2002).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar