Senin, 23 September 2013

AL-AWWALU

AL-AWWALU (الْاَوَّلُ) artinya Yang Pertama atau Mula-mula tetapi tiada ada bagi-Nya permulaan. Tiap-tiap sesuatu tentu ada awalnya dan akhirnya.
Manusia lahir karena ada orang tuanya, maka orang tuanya itulah yang mengawalinya. Nabi Adam عليه السلام manusia pertama yang tidak mempunyai ibu-bapa, tapi ada yang menjadikannya dan yang menjadikannya itu disebut yang mengawalinya.
Yang mengawali semua ini (yang menciptakan) adalah Allah. Tak mungkin sesuatu itu terjadi tanpa yang mengadakannya. Yang menciptakannya itu disebut “Khaliq” artinya الله سبحانه وتعالى yang adanya tidak ada awalnya dan tak ada akhirnya (mati).
Bilamana Tuhan ada yang mengawalinya maka yang mengawalinya itulah yang lebih kuasa dan sempurna. Maha Suci Allah daripada sifat kekurangan.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-Hadid ayat 3 yang artinya :
“Dia (Allah), yang mula-mula sekali dan yang akhir. Allah, yang jelas (Zhahir tidak ragu-ragu lagi adanya, karena melihat bekas ciptaan-Nya) dan yang batin (tersembunyi, karena tidak dapat dilihat dengan mata kepala) dan Dia mengetahui atas tiap-tiap sesuatu.”

Wujud Allah azali tidak didahului oleh sesuatu dan akhirnya Allah juga azali kekal abadi sesudah alam semesta ini musnah.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 80-81.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 44.

1 komentar:

  1. Diambil kesimpulan.. bahwa nantinya yg ada hanya Alloh.. manusia nantinya tidak ada.. termasuk surga dan neraka jg tidak ada..
    Yang ada hanya Alloh..

    BalasHapus