Jumat, 11 September 2015

Jihad (25)

Anas r.a. berkata : Beberapa orang dan Najed datang kepada Nabi minta supaya Nabi suka mengirimkan kepada mereka beberapa orang yang dapat mengajarkan Qur’an dan Sunnah, maka Rasulullah mengutus tujuhpuluh orang yang terkenal Alqurra’, di antara mereka pamanku Haram, mereka ketujuhpuluh orang itu semuanya ahli membaca Qur’an, mereka mempelajarinya waktu malam, dan pada pagi han membawakan air ke masjid, dan mencari kayu lalu dijual untuk membeli makanan bagi ahlusshuffah yang tinggal di serambi masjid, dan orang-orang fakir. Maka Rasulullah mengutus mereka, mendadak oleh orang-orang Najed para utusan Nabi itu dibunuh semuanya sebelum sampai ke tempat tujuannya, hingga mereka ketika akan mati berdo’a : Allahumma baligh’annanabiyana anna qod laqinaka fa rodlina anka warodlita anna (Ya Allah sampaikan berita kejadian ini kepada Nabi bahwa kami telah bertemu kepada Kau, maka kami ridlo’ dengan pemberian-Mu dan Kau pun ridlo’ pada kami). Dan di antara mereka ketika membunuh Haram pamanku menikamnya dari belakang dengan tombak hingga tembus. Haram hanya berkata : Untung saya demi Tuhan yang mempunyai Ka’bah. Maka Rasulullah s.a.w. berkata : Kawan-kawan kamu telah terbunuh semua, dan mereka berdo’a : Allahumma balligh anna nabiyana anna qod laqinaka, farodlina anka wa rodlita anna. (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 284-285.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar