Selasa, 02 Desember 2014

Dua-dua

TIME TUNNEL. Lorong waktu di tahun 54 Hijriyah, aku ingin menuntut ilmu perihidup sang sahabat, Sa'ad bin Abi Waqqash. Dari saudara-saudara Muslim yang ada di 'Aqiq.
Diceritakan oleh putranya ketika Sa'ad bin Abi Waqqash hendak menemui Allah ta'ala, bahwa kepala beliau berada dipangkuannya dan sang putra menangis. Lalu katanya kenapa kamu menangis wahai anakku...? Sungguh Allah tiada akan menghukumku..., dan sungguh aku termasuk salah seorang penduduk surga ...!".
Dan beliau berpesan kepada keluarganya untuk mengkafani mayatnya dengan kain yang dikenakan waktu perang Badr. Ketika tiba masanya, tubuh Sa'ad bin Abi Waqqash pun ditempatkannya dengan aman dekat sekelompok tokoh suci dari para sahabat Rasulullah  ﷺ di tanah Baqi'.
* * *
Dua hal menonjol yang selalu menjadi dendang dan senandungnya. Pertama, dialah yang mula-mula melepas anak panah pertama dalam membela agama Allah. Kedua, dia merupakan satu-satunya orang yang dijamin oleh Rasulullah  ﷺ dengan kedua orang tua beliau diwaktu perang Uhud.
Sa'ad bin Abi Waqqash seorang kesatria berkuda yang paling berani. Ia mempunyai dua macam senjata yang amat ampuh; panah, dan do'amya. Jika ia memanah musuh pastilah akan mengenai sasarannya, dan jika memohon kepada Allah pastilah dikabulkan. Dan itu tak lepas dari Rasulullah untuknya.
----------------------------------
Inspirasi :
Rijal Haolar Rasul
(Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah), Khalid Muhammad Khalid, Penerbit : CV. Penerbit Diponegoro, Cetakan keduapuluh 2006, halaman 101-117.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar