Selasa, 30 September 2014

Ampunan Dosa

"Kami (Allah) pasti akan menguji kamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan hasil kekayaan, kehilangan jiwa (kematian) dan kekurangan makanan. Dan sampaikanlah kabar gembira pada orang-orang yang bersabar." (TQS. Al-Baqarah (2) : 155).

Dan dalam Tarjamah Riadhus-Shalihin 1 karya Salim Bahreisy, halaman 52. Rasulullah ﷺ bersabda : "Sangat mengagumkan keadaan seorang mukmin, sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik, dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mukmin. Jika mendapat nikmat ia bersyukur, maka syukur itu lebih baik baginya, dan bila menderita kesusahan sabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya." (HR. Muslim).

Di lain kesempatan dalam Tarjamah Riadhus-Shalihin1 karya Salim Bahreisy, halaman 63-64. Rasulullah ﷺ mengabarkan janji Alla ta'ala kepada seorang mukmin : "Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan (kerisauan) hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya." (HR. Buchary dan Muslim).

Sungguh Allah bersedia menjadikan kelelahan, penyakit, kesusahan hati dan gangguan duri sebagai penebus dosanya, asalkan disambut dengan jiwa iman dan kesabaran.
Semoga Allah ta'ala mengampuni kebodohan-kebodohan kita dalam berbuat dosa dan maksiat di masa lalu dan terus membesarkan jiwa penuh iman dan menguatkan kesabaran kita, serta menutup rapat-rapat pintu-pintu maksiat di depan kita.
------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 52 dan 63-64.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar