Senin, 03 Februari 2014

MEMANFAATKAN LAHAN SISA

Arman sang pemilik rumah tipe 36 standar yang berdiri di atas tanah 9 m x 15 m kawasan Indah Asri Berau Kalimantan Timur berencana akan menambah ruang dengan sisa tanah yang ada, yaitu : teras, dapur, kamar mandi, tempat cuci (tidak di kamar mandi), tempat jemur, ruang ibadah, ruang belajar/ perpustakaan dan ruang tidur.
Dan sang pemilik rumah menghendaki memiliki menara tangki air dan taman mungil di depan-belakang rumah agar suasana tetap nyaman asri. Solusi rumah tingkat di bagian belakang untuk ruang belajar dan tempat jemur tidak menjadi persoalan.
Wijoyo Hendromartono sebagai Arsitek menyarankan untuk penambahan ruang tidur anak bisa memanfaatkan tanah sebelah kanan, yang juga bisa digunakan untuk ruang ibadah (sholat), kamar mandi, dan dapur. Dapur sengaja perletakkan di depan, agar bermanfaat sebagai pintu masuk alternatif (service entrance). Untuk ruang tidur utama bisa “memperpanjang” ruang tidur belakang dari denah asli, sehingga bisa mendapatkan ruang tidur yang lebih luas. Dengan demikian, bagian tengah rumah bisa optimal berfungsi sebagai ruang kegiatan bersama, yaitu ruang tamu/ ruang keluarga dan ruang makan.

Untuk ruang belajar/ perpustakaan, cuci dan jemur, di sesuai dengan permintaan pemilik terletak di lantai atas. Sedangkan untuk tempat tangki air bisa mengecor atap ruang setrika dengun dak beton, sehingga bisa digunakan sebagai tempat tangki air. Di lantai atas ini bisa dijadikan alternatif pengembangan lebih lanjut di masa mendatang, jika masih memiliki ruang cukup banyak. Ruang tersebut ada di atas ruang-ruang tidur utama dan depan, ruang tamu, maupun dapur.

Keterangan Denah Rumah :
Lantai 1
  1. Carport
  2. Teras depan
  3. Dapur
  4. Ruang tamu/ruang keluarga
  5. Ruang tidur anak 1
  6. Kamar mandi
  7. Ruanq makan
  8. Ruang ibadah (sholat)
  9. Ruang tidur utama
  10. Ruang tidur anak 2
  11. Beranda teras belakang
Lantai 2
12. Ruang belajar/ Perpusatakaan
13. Ruang Cuci dan Setrika
14. Ruang Jemur
--------------------------
Tabloid Rumah Edisi 37, II/8 Juni - 21 Juni 2004, halaman 28

Tidak ada komentar:

Posting Komentar