Senin, 24 Juni 2013

AS-SAMII-’U

AS-SAMII-’U (السَّمِيْعُ) artinya Yang Maha Mendengar, yaitu mendengar segala sesuatu yang tak terbatas. Sebaliknya daripada maujud (yang ada ini) seperti manusia, mereka mendengar memakai alat pendengar (telinga) dan pendengarannya pun sangat terbatas pula.
Oleh karena itu apabila kita berdo’a kepada Allah, berdo’alah dengan suara yang sayup-sayup sampai, jangan berteriak, karena Allah itu tidak tuli dan pekak. Maha suci Allah daripada sifat kekurangan.
Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 181 yang artinya :
“Allah telah mendengar perkataan orang-orang, yang berkata “Bahwasanya Allah itu miskin, dan kami orang-orang kaya.” Nanti Kami tuliskan perkataan mereka itu dan pembunuhan mereka akan nabi-nabi, dengan cara yang tidak benar. Berkata Kami : “Rasailah olehmu siksa yang membakarmu!”

Firman الله سبحانه وتعالى dalam Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat 244 yang artinya :
“Berperanglah kamu di dalam jalan Allah dan ketahuilah, bahwasanya Allah mendengar lagi mengetahui.

Dengan ayat-ayat Allah yang tersebut ini, jelaslah bahwa Allah Maha Mendengar segala sesuatu dan akan membalasi segala perkataan orang-orang kafir yang menghina dan mendurhakai Allah. Bagi Allah segala sesuatu tidak ada yang tersembunyi.
--------------------------------
URAIAN ASMA'UL HUSNA, H. Hadiyah Salim, PT. Alma'arif, Cetakan Pertama 1983, halaman 38-39.
DO’A ASMAULLAH AL HUSNA DAN URAIAN MAKNANYA, Staf Redaksi C.V. Peladjar, C.V. Peladjar Bandung, halaman 23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar