Jumat, 15 Februari 2013

HARAM, DURHAKA KEPADA AYAH BUNDA, DAN MEMUTUSKAN KELUARGA (1)

Abu Bakrah Nufai’l bin Alharits r.a. berkata : Bersabda Rasulullah s.a.w. : Sukakah saya beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang besar, yaitu tiga. Sahahat berkata : Baiklah ya Rasulullah, bersabda Nabi : Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua. Tadinya Nabi menyandar, kemudian dia tegak duduk sambil bersabda : Camkanlah dan ,,saksi palsu” dan perkataan bohong. Maka Nabi selalu mengulangi: Dan persaksian palsu, sehingga kami berkata : Semoga Nabi diam. (HR. Buchary dan Muslim).
-------------------------------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN I, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1978, halaman 310-311.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar