Rabu, 01 Februari 2012

JAWABAN PERTANYAAN MUNKAR DAN NAKIR

Disebutkan dalam Hadits, tatkala mayat diletakkan dalam kubur, maka datanglah dua malaikat yang hitam-hitam dan sama melerokkan kedua matanya, suaranya seperti guntur, penglihatannya seperti petir yang menyambar dan dapat membakar bumi, keduanya bersiung dan mendatangi mayat disekitar kepalanya.
Maka berkatalah shalat, janganlah engkau berdua mendatangi mayat disekitarku, sebab tidak sedikit shalat yang dilakukan setiap siang dan malam karena takut dari tempat ini. Kemudian kedua malaikat mendatangi mayat disekitar kedua kakinya. Kedua kaki itu berkata : ”Janganlah kamu berdua mendatangi mayat disekitar kami, sebab ia beserta kami berjalan untuk berjamaah karena takut dari tempat ini. Lalu keduanya mendatangi disebelah kanannya sambil berkata, shadaqah jangan engkau datangkan kepadanya disekitarnya kepadaku, sesungguhnya ia bersedekah karena takut dari tempat ini. Lantas keduanya mendatangi mayat disebelah kirinya, puasanya mengatakan : janganlah kamu berdua mendatangkan kepadanya disekitarku, sebab Ia letih dan dahaga karena takut dari tempat ini.
Kemudian mayat bangun seperti bangunnya orang dari tidur, sambil berkata : “Hendak apa engkau berdua datang kepadaku ?”.
Kedua malaikat menjawab : “Kami bermaksud kepadamu tentang tauhid kepada Allah Ta’ala”. Lalu mayat mengucapkan: “ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAAH = Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah”.
Kedua malaikat bertanya “Bagaimana kamu mengucapkan hak Muhammad saw. ?” Maka mayat mengucapkan : ”WAASYHADU ANNA MUHAMMADAN RASUULULLAAH = Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah pesuruh Allah.
Kemudian kedua malaikat mengatakan : “Engkau hidup mu’min dan mati mu’min pula”.
Adapun hikmahnya pertanyaan kedua malaikat, bahwasanya malaikat diciptakan pada anak turun Adam as., sekiranya mereka sama berkata
Artinya:
Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya”. (QS. Al-Baqarah : 30).

Sebab tatkala itu Allah swt. Berfirman :
Artinya
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. (QS. Al-Baqarah : 30).

Maka Allah menolak mereka karena ucapan mereka itu, dengan Firman-Nya
Artinya:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS. Al-Baqarah: 30).

Maka Allah mengutus dua malaikat itu untuk datang kekubur orang mu’min untuk menanya “MAN RABBUKA” = Siapa Tuhanmu dan seterusnya”.
Adapun Allah memerintahkan keduanya adalah untuk menjadi saksi seorang hamba yang mu’min, sewaktu ia mendengar jawaban hamba itu. Sebab sedikitnya saksi harus terdiri dari dua orang.
Kemudian Allah berkata : “Wahai malaikat-KU, Aku telah mengambil ruhnya dan telah Aku tinggalkan hartanya buat orang lain dan isterinya dalam tempat yang lain, jariyahnya untuk orang lain, dan kekikirannya juga untuk yang lain.
Lalu kedua malaikat itu bertanya kepada seorang hamba didalam bumi (kubur), ia tidak rela kecuali dari Akü, ia tak dapat menjawab sesuatupun kecuali dari Aku. Maka ia berkata : Allah Ta’ala adalah Tuhanku, Muhammad adalah Nabiku, Islam adalah agamaku.
“Apakah kalian tidak mengetahui bahwa Aku lebih mengetahui dari segala apa yang kamu kalian tidak mengetahui”.
Demikianlah sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran.
------------
BERITA GHAIB dan ALAM AKHERAT, M. Ali Chasan Umar, Penerbit CV. Toha Putra Semarang, Cetakan pertama 1978, halaman 71-73

Tidak ada komentar:

Posting Komentar