Selasa, 25 Oktober 2011

KEYAKINAN PAHALA YANG BAIK DISISI ALLAH

Yang menjadi pendorong bagi suatu daya dan usaha dan mengokohkan hasrat serta menambah gairah dan bersikap lebih hati-hati adalah keyakinan seseorang bahwa dia akan memperoleh imbalan dan gajaran yang diridloi-Nya.
Itulah alasan mengapa negara atau organisasi memberi tanda penghargaan atau insentif kepada mereka yang melakukan amal kebaikan atau menghasilkan suatu kreasi atau penemuan yang bermanfaat
Tidak ada dalam Al Qur’an janji pahala dan ganjaran yang lebih besar dari sabar.
Firman Allah SWT :
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang sholeh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi di dalam syurga, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya itulah sebaik-baik pembalasan bagi orang-orang yang beramal, (yaitu) yang sabar dan bertawakkal kepada Rabb-Nya.” (Al-Ankabut : 58 – 59).
“Apa yang di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dan apa yang telah mereka kerjakan”. (An-Nahl : 96).
”Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (Az-Zumar : 10).

Umar Ibnu Khathab r.a. berkata :
“Tidaklah aku tertimpa musibah kecuali aku memperoleh empat kenikmatan dari Allah. Bahwa musibah itu tidak menimpa dienku Tidak lebih besar dari apa yang pernah aku alami. Aku tidak pernah melepaskan kerelaanku untuk menerimanya. Dan aku selalu mengharap pahala dari Allah berkenaan dengan musibah itu”
Keyakinan akan adanya pahala yang besar di sisi Allah terhadap musibah yang menimpanya dapat meringankan kepahitan pada lubuk hati seseorang. Makin kuat keyakinannya makin ringan rasa sakit akibat musibah yang menimpanya Akhirnya beralih dari mengecam menjadi dapat menikmati musibah.
---------
AL-QURAN MENYURUH KITA SABAR, Dr. Yusuf Qordhowi, Penerbit Gema Insani Press Jakarta,Cetakan kedua Nopember 1989, halaman 92 - 93

Tidak ada komentar:

Posting Komentar