Kamis, 28 Juli 2011

Monumen Palagan Ambarawa

WISATA SEJARAH. Monumen Palagan Ambarawa cukup membangkitkan rasa nasionalisme kita, jika kita mempelajari sejarahnya. Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan pejuang yang gugur dalam pertempuran. Perjalanan menuju Ambarawa dari Semarang kurang lebih 35 kilometer atau kalau pakai motor kurang dari 1 jam.
Tank Sekutu (: 2009)

Monumen Palagan Ambarawa (: 1987)

Loko Uap (: 1987)

Pesawat Tempur Sekutu (:1987)

Senjata Serangan Udara (: 1987)
Dalam mempertahankan kemerdekaan kota Ambarawa, yang terletak di antara Semarang dan Magelang, Jawa Tengah. Juga melakukan pertempuran perlawanan yang dikenal sebagai Pertempuran Ambarawa.
Pertempuran Ambarawa dimulai pada tanggal 20 November 1945 antara pasukan TKR (Tentara Keamaan Rakyat) melawan Sekutu. Keesokan harinya, Sekutu menambah kekuatan dengan mendatangkan pasukan dari Magelang.
Pasukan Sekutu kemudian mulai menyerang perkampungan-perkampungan yang ada di sekitar Ambarawa. Pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman yang memimpin pasukan TKR gugur. Pimpinan pasukan beralih kepada Kolonel Sudirman, panglima divisi di wilayah Purwokerto. Ia merencanakan penyerangan secara mendadak kepada Sekutu.
Pada tanggal 12 Desember 1945, pasukan Indonesia menyerang Sekutu di Ambarawa dari berbagai arah. Kota Ambarawa berhasil dikepung selama empat hari. Akhirnya pada tanggal 1 Desember 1945, pasukan Sekutu dapat dipukul mundur meninggalkan Ambarawa.


Sumber : Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas V, Penerbit Erlangga 2007, halaman 146.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar