Sabtu, 16 Juli 2011

Larangan Melakukan Riba

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوا۟ الرِّبَوٰٓا۟ أَضْعٰفًا مُّضٰعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 3 : 130).

وَاتَّقُوا۟ النَّارَ الَّتِىٓ أُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِينَ
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir. (QS. 3 : 131).

Tafsir Ayat
QS. 3 : 130. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.


Latar Belakang Turunnya Ayat
Dalam suatu riwayat dikemukakan terdapat orang-orang yang berjual beli dengan kredit (dengan bayaran berjangka waktu). Apabila telah tiba waktu pembayaran dan tidak membayar, bertambahlah bunganya, dan ditambahnya pula jangka waktu pembayarannya. Maka turunlah ayat tersebut di atas (QS 3 : 130) sebagai larangan atas perbuatan seperti itu. Diriwayatkan oleh al-Faryabi yang bersumber dari Mujahid.

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa di zaman Jahiliyyah, Tsaqif berhutang kepada Banin Nadlir. Ketika telah tiba waktu membayar, Tsaqif berkata : “Kami bayar bunganya dan undurkan waktu pembayarannya”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (QS 3 : 130) sebagai larangan atas perbuatan seperti itu. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari 'Ikrimah.

QS. 3 : 131. Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.

-----------
Bibliography :
Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 97.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke -5, 1985, halaman 110. 
Tulisan Arab Al-Qur'an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar