Sabtu, 28 Oktober 2017

Nalar Anomali

Note Trip. Shelter Transit Elisabet BRT Trans Semarang pagi itu. Sembari menunggu BRT koridor berikutnya yang akan aku tuju, tetiba seorang bapak resah dengan kondisi politik bercerita. Berhubung aku tak begitu mudeng dengan politik ya aku dengarin saja. Sekira celotehannya begini;

Bapak Resah : "Coba lihat dik menjelang Pemilihan Presiden, Gubernur dan Walikota-Bupati selalu digaungkan "Jangan gunakan agama untuk kampanye"; eh.... tetiba saat Kurban, diberitakan di media manapun koran, elektronik dan medsos bahwa partai A sumbang hewan kurban ke masjid agung kota Y. Partai B distribusikan hewan korban ke seluruh Indonesia sebagai bukti rasa kemasyarakatan Partai. Padahal Kurban itu khan disyariatkan atas nama pribadi."

Hehehe.... Bener juga kata-kata Bapak Resah ini. Aku harus berusaha untuk nggak terkecoh dengan pelintiran kata-kata orang-orang partai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar