Kamis, 28 September 2017

Ke-Arab-Arab-an

"Semua orang berpakaian seperti orang Arab, ber-adat istiadat Arab, kenapa nggak pada pindah aja ke Arab ya?"

Note Trip, 7 Muharram 1439 H. Celotehan para pembenci pada orang yang mengukuhkan diri memantaskan ketaatan pada agamanya. Sungguh jauh-jauh tahun sudah ada, bahkan sebelum banyak orang-orang Islam yang berbondong-bondong kembali pada Qur'an dan Sunnah. Jauh-jauh hari sebelum ada teknologi internet dan celotehan itu marak di medsos. Bahkan serangan itu puluhan tahun sudah ku dengar menyusup hingga ke desa-desa terpencil yang akses masuk desa hanya ada di pagi hari dan sore hari, pergi dan pulang ataupun pulang dan pergi. Bahkan ketika mereka dinasehati mereka hanya percaya kepada sang panutan tertentu. Teringat masa kejatuhan Kerajaan Islam Demak, tersebab liciknya sang panutan pemutar-balik kebenaran. Juga dendang riang permainan dari akal bulus manusia tak ber-Tuhan.
Perjalanan bertahun-tahun terus akan memberiku wawasan, bertemu kebaikan dan keburukan. Dan hanya Tuhanlah pokok penuntun setiap pijakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar