Kamis, 08 Juni 2017

Allah Mencintai Orang yang Berperang dengan Bershaf-shaf

Di dalam al-Qur'an Surat Ash-Shaaffat (37) : 165 ; Allah ta'ala menjelaskan bahwa

وَإِنَّا لَنَحْنُ الصَّآفُّونَ
dan sesungguhnya kami adalah bershaf-shaf. (165).

Asbabun Nuzul
Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Yazid bin Abi Malik dikemukakan bahwa kaum Muslimin apabila sholat (ma'mum) tidak teratur shafnya. Setelah turun ayat ini (QS. 37 : 165), Rasulullah ﷺ memerintahkan agar bershaf (berbaris) teratur di waktu sholat. (HR. Ibnu Abi Hatim).

Tafsir Ayat
QS. 37 : 165. "dan sesungguhnya kami adalah bershaf-shaf". Disinilah malaikat menjelaskan bahwa mereka pun bershaf berbaris rapat di hadapan Allah karena siap melaksanakan perintah. Ayat ini dapatlah kita hubungkan kembali dengan ayat ke-1 surat ash-Shaaffat (Demi yang bershaf-shaf secara teratur,), sumpah perintah Allah tentang malaikat yang selalu berbaris bershaf-shaf. Nabi ﷺ sendiri menganjurkan agar kita ummat Muhammad ini bershaf berbaris menuruti cara malaikat pula, cara yang disukai Allah ta'ala dan yang dikuatkan dalam QS. ash-Shaff (61) : 4; "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dengan berbaris seolah-olah mereka itu suatu bangunan yang tersusun".
---------------
Bibliography :
Tafsir Al-Azhar Juzu' XXIII, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit Yayasan Pustaka Islam Surabaya 1980, halaman 201.
Asbabun Nuzul, KH Qomaruddin, Penerbit CV. Diponegoro Bandung, Cetakan ke-5, 1985, halaman 422.
Al Qur'an Terjemahan Indonesia, Tim DISBINTALAD (Drs. H.A. Nazri Adlany, Drs. H. Hanafie Tamam dan Drs. H.A. Faruq Nasution); Penerbit P.T. Sari Agung Jakarta, cetakan ke tujuh 1994, halaman 896.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar