Di surat al-Anbiyaa (21) ayat 89 ;
“Robbi laa tadzarnii fardaa wa anta koirul waaritsiin”
Artinya :
Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik.
Keterangan :
Do’a ini semula dibaca oleh Nabi Zakariya a.s. Beliau nabi Zakariya a.s. khawatir kalau hidup sendirian tidak ada kawan atau keturunan sebagai pewaris yang meneruskan perjuangannya untuk agama Allah. Dan sekiranya Allah tidak menganugerahkan kawan atau keturunan maka Nabi Zakariya a.s. menyerahkan urusannya kepada Allah sebagai pewaris yang paling baik.
Nabi Zakariya a.s. bersyukur karena dianugerahkan kepadanya seorang kawan / keturunan yang kemudian diberi nama Yahya (Nabi) sebagai pewaris yang meneruskan perjuangannya.
------------------------
Al-Quraan dan Terjemahannya, Departeman Agama RI, Pelita II/1978/1979, halaman 506.
“Robbi laa tadzarnii fardaa wa anta koirul waaritsiin”
Artinya :
Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik.
Keterangan :
Do’a ini semula dibaca oleh Nabi Zakariya a.s. Beliau nabi Zakariya a.s. khawatir kalau hidup sendirian tidak ada kawan atau keturunan sebagai pewaris yang meneruskan perjuangannya untuk agama Allah. Dan sekiranya Allah tidak menganugerahkan kawan atau keturunan maka Nabi Zakariya a.s. menyerahkan urusannya kepada Allah sebagai pewaris yang paling baik.
Nabi Zakariya a.s. bersyukur karena dianugerahkan kepadanya seorang kawan / keturunan yang kemudian diberi nama Yahya (Nabi) sebagai pewaris yang meneruskan perjuangannya.
------------------------
Al-Quraan dan Terjemahannya, Departeman Agama RI, Pelita II/1978/1979, halaman 506.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar