Ibn Mas’ud r.a. berkata : Bersabdalah Nabi ﷺ : Siapa yang bersumpah atas harta seorang Muslim yang tiada berhak, maka ia akan menghadap kepada Allah, sedang Allah murka padanya. Kemudian membaca ayat : Sesungguhnya mereka yang menukar janji Allah dan sumpah mereka dengan harta yang murah. (HR. Buchary dan Muslim).
Abu Umamah (Iyas) bin Tsa’labah Alharitsy r.a. berkata : Rasulullah ﷺ bersabda : Siapa yang mengambil hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah telah mewajibkan baginya api neraka, dan mengharamkan padanya sorga. Seorang bertanya : Walaupun barang kecil ya Rasulullah? Jawab Nabi : Walaupun sepotong kayu siwak (arak). (HR. Muslim).
Abdullah bin Amru bin Al-’Ash r.a. berkata : Bersabda Nabi ﷺ : Dosa-dosa besar itu, ialah Mempersekutukan Allah, dan durhaka terhadap kedua ayah bunda, dan membunuh jiwa (orang) dengan tiada hak, dan sumpah palsu. (HR. Buchary).
Dalam lain riwayat : Seorang badwi datang kepada Nabi ﷺ untuk bertanya : Ya Rasulullah apakah dosa-dosa besar itu? Jawab Nabi ﷺ : Menyekutukan Allah. Kemudian apakah? Jawab Nabi : Sumpah yang menjerumuskan ke dalam neraka. Apakah sumpah yang menjerumuskan dalam neraka itu? Jawab Nabi : Sumpah untuk mengambil hak seorang muslim. (ya’ni sumpah palsu).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 529-530.
Abu Umamah (Iyas) bin Tsa’labah Alharitsy r.a. berkata : Rasulullah ﷺ bersabda : Siapa yang mengambil hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah telah mewajibkan baginya api neraka, dan mengharamkan padanya sorga. Seorang bertanya : Walaupun barang kecil ya Rasulullah? Jawab Nabi : Walaupun sepotong kayu siwak (arak). (HR. Muslim).
Abdullah bin Amru bin Al-’Ash r.a. berkata : Bersabda Nabi ﷺ : Dosa-dosa besar itu, ialah Mempersekutukan Allah, dan durhaka terhadap kedua ayah bunda, dan membunuh jiwa (orang) dengan tiada hak, dan sumpah palsu. (HR. Buchary).
Dalam lain riwayat : Seorang badwi datang kepada Nabi ﷺ untuk bertanya : Ya Rasulullah apakah dosa-dosa besar itu? Jawab Nabi ﷺ : Menyekutukan Allah. Kemudian apakah? Jawab Nabi : Sumpah yang menjerumuskan ke dalam neraka. Apakah sumpah yang menjerumuskan dalam neraka itu? Jawab Nabi : Sumpah untuk mengambil hak seorang muslim. (ya’ni sumpah palsu).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 529-530.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar