Urwah bin Amir r.a. berkata : Ketika mas’alah sial karena ini dan itu, dibicarakan dalam majelis Nabi s.a.w. Maka Nabi s.a.w. bersabda : Sebaik-baiknya fa’al (ramalan yang baik dan menimbulkan harapan), dan jangan sampai menolak seorang Muslim dari hajatnya. Maka apabila seorang melihat sesuatu yang tidak di sukai hendaknya membaca : Allahumma la ya’ti bilhasanati illa antawala yadfa’ussayyi’ati illa anta, wala haula wala quwwata illa bika (Ya Allah tiada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau dan tiada yang menghindarkan bahaya kecuali Engkau, dan tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan bantuan-Mu). (HR. Abu Dawud).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 512.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 512.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar