Kamis, 20 Oktober 2016

Tafsir Al-Azhar

Tafsir Al-Azhar adalah buku tafsir pertama yang aku kenal, buku tafsir Al-Qur'an koleksi almarhum bapak. Meskipun hanya beberapa saja, buku tafsir ini cukup membantuku memahami Al-Qur'an, insya ALLAH.
Tafsir Al-Azhar adalah tafsir Al-Qur'an dalam bahasa Indonesia, yang ditulis oleh Prof. Dr. Syaikh Abdulmalik bin Abdulkarim Amrullah bin Muhammad Amrullah bin Abdullah Dahih bin Abdullah Arif atau lebih dikenal Buya Hamka.
Pemberian nama "Tafsir Al-Azhar" sebab awal pelajaran tafsir sehabis sholat Subuh di masjid Al-Azhar Kebayoran Baru yang Buya Hamka sebagai pengajarnya. Sedangkan nama Al-Azhar untuk masjid diberikan oleh Syaikh Mahmoud Syattout (Syaikh Jami' Al-Azhar).
Di dalam menafsirkan tentu saja Buya Hamka telah menggenapi syarat-syarat yang ditentukan oleh ulama-ulama ikutan, mesti tahu bahasa Arab dengan segala peralatannya, tahu penafsiran ulama terdahulu, tahu Asbabun Nuzul, tahu perihal Nasikh dan Mansukh, tahu hadits yang berkenaan dengan ayat yang tengah ditafsirkan, tahu ilmu fiqih untuk mendudukkan hukum, meskipun menurut beliau ala kadarnya.
Di dalam menyusun buku Tafsir Al-Azhar beliau melakukannya di dalam penjara (selama 2 tahun 4 bulan) maupun sesudah keluar tahanan untuk sekedar menelitinya kembali.
Contoh :
Dalam menafsirkan Tafsir Al-Azhar Juzu' XXIII beliau kerjakan dalam rumah tahanan Polisi di bungalow "Harjuna" dimulai tanggal 13 Mei 1964 M / 1 Muharram 1384 H sampai 30 Mei 1964 M / 18 Muharram 1384 H, kemudian disempurnakan pada bulan Nopember 1976 M / Dzulqa'idah 1396 H di rumah Jl. Raden Patah III / 1 Jakarta.
Dalam menafsirkan Tafsir Al-Azhar Juzu' XXVII beliau kerjakan dalam rumah tahanan Mega Mendung Jawa Barat mulai hari kamis 8 Juli 1964 M / 27 Shafar 1384 H sampai 21 Juli 1964 M / 11 Rabi'ul Awwal 1384 H, kemudian diperbaiki kembali di Jakarta bulan Desember 1977 M / Muharram 1398 H.
----------------
Sumber : Tafsir Al-Azhar Juzu' 1, 2, 23, 26, 27 dan 30 karya Prof. Dr. Abdulmalik bin Abdulkarim Amrullah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar