Sabtu, 27 Agustus 2016

Pantang Menyerah

Asy Syaikh ‘Utsaimin berkata dalam Kitabul ‘Ilmi :

“Guru kami Asy Syaikh ‘Abdurrahman As Si’di pernah bercerita kepada saya, dikisahkan tentang Al Kisa’i, Imam penduduk kuffah dalam bidang nahwu. Beliau mempelajari ilmu nahwu namun belum sanggup menguasainya.

Pada suatu hari beliau mengamati seekor semut yg membawa makanan miliknya. Semut itu berusaha menaiki tembok dg membawa makanan tersebut. Setiap kali semut tersebut naik, ia terjatuh. Namun semut tersebut tetap terus berupaya melewati rintangan itu, hingga akhirnya ia bisa naik ke atas tembok.

Al Kisa’i berkata dalam hatinya, “Semut ini pantang menyerah hingga akhirnya sampai pada tujuan”.

Lalu beliau terus menekuni ilmu nahwu hingga beliau menjadi Imam dalam bidang nahwu.

Oleh karena itu, sepantasnya bagi kita wahai para penuntut ilmu untuk terus belajar dan tidak berputus asa. Karena sesungguhnya putus asa itu maknanya adalah penutup kebaikan. Kita jangan pesimis, namun sebaliknya kita harus optimis serta menjanjikan kebaikan pada diri kita masing-masing.”
----------
FP : Ma'had 'Umar bin Khattab Yogyakarta
web : mahadumar.id
twitter, instagram, dan telegram : @mubk_jogja
BBM : 595F4CAC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar