Mohon Ampunan dan Dijaga dari Siksa Neraka

Di surat Ali 'Imraan (3) ayat 16 :

رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Rabbanaa inna'na aamannaa faghfir lanaa dzunuubanaa waqinaa 'adzaaban naar".

Artinya :

Ya Tuhan kami, bahwasanya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Keterangan :

Menurut al-Baghawy, adalah Nafi' memberitakan bahwa Ibnu Umar radhiyallahu anhuma selalu bertanya di malam hari kepadanya : Apakah sudah sahur? Maka jika aku katakan sudah, beliau duduk dan beristighfar dan berdo'a dengan do'a ini hingga sampai tiba waktu sholat shubuh. (al-Baghawy : 1 / 276).

Do'a ini dibaca oleh orang-orang yang beriman, dan bertakwa setelah mendengar berita gembira dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa kepada mereka dijanjikan sorga yang dibawahnya mengalir sungai. Bahkan mereka tetap didalamnya selama-lamanya.
Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar Juzu' 3 , halaman 125 menjelaskan bahwa setelah mengaku beriman, hendaknya cara hidup dirubah. Tidak lagi semata-mata mengejar "Perhiasan Dunia", tetapi mengingat lagi akan perjuangan kelak di kemudian hari dengan Allah ta'ala.

-------------------------------------

Bibliography :

Al Qur'aan dan Terjemahannya, Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur'an, Depag, Pelita II/ 1978/ 1979, halaman 77.
Pedoman Dzikir dan Do'a, Prof. DR. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Penerbit Bulan Bintang Jakarta, Cetakan Kesepuluh 1987, halaman 356 - 357.
Tafsir Al-Azhar Juzu' 3, Prof Dr. Haji Abdulmalik Abdulkarim Amrullah (Hamka), Penerbit Panjimas, cetakan April 2001, halaman 125.