Jumat, 24 Juni 2016

Dusta yang Dibolehkan

Umm Kultsum r.a. telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Bukan seorang pendusta, orang yang mendamaikan antara sengketa manusia, maka menimbulkan kebaikan atau berkata baik. (HR. Buchary dan Muslim).

Dalan riwayat Muslim ada tambahan :
Umm Kultsum berkata : Saya tidak mendengar Rasulullah s.a.w. mengizinkan berdusta kecuali dalam tiga macam: Dalam perang dan memperbaiki sengketa manusia, dan pembicaraan antara suami istri.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 426.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar