Selasa, 29 Maret 2016

Bahaya Hawa Nafsu

Banyak perubahan pendapat, disebabkan adanya perubahan hawa nafsu, bukan karena berubahnya dalil. Diawali dengan keinginan, kemudian meyakini, lantas menjadi sebuah kesimpulan (yang menyesatkan, pent)

Syaikh Abdul Aziz Ath-Tharifi (Twitter : @abdulaziztarefe) - Twit Ulama  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar