Selasa, 15 Desember 2015

Setrika Jadul

Setrika arang ayam Jago, setrika arang yang sangat legendaris. Di era tahun 60-an, setrika arang marak digunakan oleh ibu rumah tangga kala itu. Alat yang digunakan untuk menghilangkan kerutan dari pakaian ini dibuat dari besi yang diisi arang (biasanya arang kayu) membara. Berbeda dengan setrika yang saat ini dibuat dari bahan aluminium dan baja tahan karat.
Photo by rumahantik53
Setrika arang yang terbuat dari besi ini agak sulit penggunaannya bagi yang tak terbiasa. Karena kita harus memulainya dengan membakar arang kayunya terlebih dahulu, dikunci dengan pengait berbentuk ayam jago yang memang sudah terpasang. Tujuannya untuk memanaskan setrika. Selanjutnya barulah persiapan menggunakan setrika. Ketika setrika telah panas, setrika tidak serta merta langsung digosokkan ke atas pakaian, tetapi harus dilakukan dulu proses penyejukan dengan meletakkannya di atas daun pisang muda (atau yang masih segar, masih berklorofil). Kalau tidak, pakaian bisa hangus terbakar. Walaupun menggunakannya sangat sulit, setrika ini memberikan imbalan yang setimpal pada pemakainya. Kenapa begitu? Pakaian yang disetrika dengan alat ini kerapiannya akan bertahan lama. Jauh berbeda dengan setrika zaman sekarang.
Setrika ini masih sempat aku gunakan beredar hingga akhir tahun 90-an. Semenjak setrika listrik beredar dan listrik mulai masuk ke seluruh daerah, setrika arang kayu ini akhirnya perlahan mulai ditinggalkan.
Saat ini setrika arang kayu banyak di jadikan sebagai koleksi/penghias ruang tamu, kafe atau hotel.
Setrika arang kayu jadul ini biasanya dilengkapi dengan landasan atau tatakan yang terbuat dari besi cor, beratnya kurang lebih 2,5 Kg, ukuran P= 22 cm , T= 20 cm , L= 10 cm, ketebalan kotak arang = 10 cm.

Arang Penunjang Fungsi
Arang adalah residu hitam berisi karbon tidak murni yang dihasilkan dengan menghilangkan kandungan air dan komponen volatil dari hewan atau tumbuhan. Arang umumnya didapatkan dengan memanaskan kayu, gula, tulang, dan benda lain. Arang yang hitam, ringan, mudah hancur, dan meyerupai batu bara ini terdiri dari 85% sampai 98% karbon, sisanya adalah abu atau benda kimia lainnya. (wikipedia).
Arang yang biasa digunakan adalah arang kayu, adalah arang yang terbuat dari bahan dasar kayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar