Minggu, 15 November 2015

Gempa dan Istighfar

Note Trip, 3 Shafar 1437 H. Sore itu 11 Nopember 2015 selepas magrib, aku merasakan getaran di tempat yang aku duduki, batinku mengatakan sepertinya baru saja terjadi gempa di suatu tempat. Dan benar saja dalam laporan BMKG @infoBMKG menyatakan telah terjadi Gempa Mag :5.6 SR, 11-Nov-15 18:45:25 WIB,(120 km BaratDaya Bantul-DIY) dirskan di DIY dan sekitarnya IV-V MMI.

Nasehat untuk diriku sendiri. Gempa merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah yang bisa saja terjadi akibat dosa manusia dan bukan hanya karena Fenomena dan eksploitasi alam saja. Sebagai seorang muslim, jika terjadi gempa maka segera mencari tempat aman dan memperbanyak istighfar.
Logikanya banjir besar zaman Nabi Nuh hampir menenggelamkan bumi padahal belum ada eksploitasi besar-besaran tetapi karena hampir seluruh penduduk bumi tidak beriman.
Bentuk adzab / musibah bisa jadi dari atas dan dari bawah sebagaimana ayat, dan dari bawah itu termasuk GEMPA
Allah Ta’ala pun berfirman,
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ
“Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian, dari atas kalian atau dari BAWAH KAKI kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebahagian yang lain” (QS. Al-An’am : 65).

Karena musibah bisa jadi akibat perbuatan manusia dan dosa maka dianjurkan oleh syariat adalah bertaubat, memperbanyak ISTIGHFAR, merendahkan diri serta membantu / mengasihi orang miskin dan bersedekah
Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan,
الواجب عند الزلازل وغيرها من الآيات والكسوف والرياح الشديدة والفياضانات البدار بالتوبة إلى الله سبحانه , والضراعة إليه وسؤاله العافية , والإكثار من ذكره واستغفاره
"Kewajiban ketika terjadi gempa bumi dan lainnya semisal gerhana, angin kuat, banjir yaitu bertaubat, merendahkan diri kepada-Nya, meminta afiyah/keselamatan, memperbanyak dzikir dan ISTIGFAR" (Majmu' Fatawa 150/152-9)

Dalil agar bersedekah dan menyantuni orang lemah adalah agar kita juga disayangi Allah yang di langit jika sayang dengan yang di muka bumi. Nabi ﷺ,
الرَّاحِمُونَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ ارْحَمُوا مَنْ فِى الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِى السَّمَاءِ
“Orang yang menebar kasih sayang akan disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang. Sayangilah yang di muka bumi, kalian pasti akan disayangi oleh Allah yang berada di atas langit” (HR. Tirmidzi dalam Al Birr wash Shilah no. 1847).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar