Jumat, 16 Oktober 2015

Dakwah Tulisan

Dalam dunia dakwah, lisan dan tulisan bisa berjalan seiring, serempak dan bersama-sama. Malah, tulisan dan jejak pena seorang pengarang, menjadi pelopor dari suatu pemikiran, pandangan dan keyakinan, ide dan cita. Tulisan atau pena seorang pengarang, cukup berbicara satu kali melekat terus dalam hati dan menjadi buah tutur setiap hari.
Harus ada koordinasi antara lisan dan tulisan, antara pena dan pidato. Harus ada kerja sama dan bantu-membantu antara pengarang dan ahli mimbar, antara lidah dan tinta (kalau sekarang bisa olah keyboard untuk media online). Masyarakat membutuhkan kedua-duanya. Kuping dan mata meminta pelayanan yang seimbang.
Tulisan dan bacaan adalah salah satu media dakwah Islamiyah yang tidak kurang vitalnya dari angkatan Mujahidin dan Muballighin yang bergerak dan bertindak setiap masa ke segala pelosok dunia dan masyarakat manusia; membuka hati masyarakat, merebut masyarakat dari genggaman dan belenggu paham dan aliran di luar Islam. (Rangkuman dari buku "Mujahid Dakwah"-nya KH. M. Isa Anshary, Penerbit CV Diponegoro Bandung 1964, halaman 27 - 34).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar