Kamis, 27 Agustus 2015

Penyebab Berat ber-Tahajjud

SubhanAllah inilah diantara penyebab berat, malas tahajjud sekalipun bangun malam :
  1. "Adh dho'ful iimaani" lemah iman, kalau kuat iman, pasti ia sangat cinta, rindu dan sangat bahagia menghadap-Nya di penghujung malam. "Sesungguhnya bangun tengah malam lebih tepat untuk khusyu', dan bacaan kala itu sungguh sangat berkesan mendalam". (QS. Al-Mujammil : 6). Bukankah kekasih senang berjumpa dan berduaan dengan kekasihnya.
  2. "Al jahlu", karena awam Ilmu agamanya, seandainya tahu dalil, keutamaan, rahasia, hikmah, keajaiban, manfaat, indahnya tahajjud, pastilah ia menjaganya, bahkan sebelum tidurpun sudah senang karena nanti malam menghadap Allah. "Apakah sama hamba Allah yang bangun malam sujud berdiri yang takut dengan dahsyatnya akhirat dan mengharapkan rahmat Allah dengan mereka yang lelap dalam peraduan tidur? Apakah sama hamba Allah yang berilmu dengan yang tidak berilmu? Sesungguh hanya hamba Allah berilmu yang mengingat Allah dipenghujung malam" (QS. Az-Zumar : 9).
  3. "Hubbud dunya" budak dunia sehingga dilelahkan dan disibukkan dengannya siang malam. Bangun malampun karena target dunia. "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur" (QS. At-Takatsur : 1-2).
  4. "Abdul hawa" budak nafsu, hobby ma'siyat, sulit bagi pezina, pemabuk, pejudi dan sebagainya untuk sholat malam. Puas dan senangnya hanya ma'siyat (QS. Yusuf : 53).
  5. "Tho"mul haraami" banyak makan minum yang haram sehingga berat sekali untuk sholat lima waktu apalagi sholat malam. Kalaupun sholat berat dan malas malasan, "Mereka tidak mengerjakan sholat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (QS. At-Taubah : 54). Tubuh yang tumbuh dari yang haram menjadi energi ma'siyat, dan membuat lemes ibadah, sahabatku.
  6. 6. Karena 1-5 maka iapun dengan mudah dikuasai syetan (QS. Al-A'rof : 175). “Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kamu apabila ia tidur dg tiga ikatan. Syetan men-stempel setiap simpul ikatan atas kalian dg mengucapkan: Bagimu malam yang panjang maka tidurlah. Apabila ia bangun dan berdzikir kepada Allah maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia wudhu, terbuka pula satu ikatan. Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan. Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar. Jika tidak, niscaya di pagi hari perasaannya buruk dan malas.” (HR. Bukhary). Ketika Rasulullah diberitahu tentang seorang yang tidak tahajjud, beliau menjawab, “Syetan telah mengincingi kedua telinganya.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
Demikian sahabat sholehku, maafkan abang kalau tidak berkenan. Jangan lupa sebelum rehat malam ini berwudhu dulu, berdoa, berzikir sampai tertidur dan berazam untuk sholat malam. Besok abang mohon doa safar da'wah ke Ketapang Kalbar. Semoga Allah menanamkan keindahan iman di hati kita, dan keni'matan sholat malam...aamiin. Mohon dishare untuk semua sahabat kita.

K.H. Muhammad Arifin Ilham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar