Selasa, 04 Agustus 2015

Keutamaan Orang yang Memberi Buka Puasa pada Orang Yang Puasa, dan Do’a yang Makan Buka Puasa di Rumah Orang Lain

Ummu ‘Imaroh Al-Anshoriyah r.a. berkata : Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang ke rumahnya, maka dihidangkan kepadanya makanan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata : Makanlah kau. Jawab Umm Imaroh : Saya sedang puasa. Maka sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : Sesungguhnya seorang yang puasa, tetap dido’akan oleh para Malaikat jika ada orang makan di tempatnya hingga selesai makan atau kenyang orang-orang itu. (HR. Attirmidzy).

Anas r.a. berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pergi ke rumah Sa’ad bin Ubadah maka diberinya hidangan roti dan minyak, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam makan daripadanya kemudian ia berdo’a : “Afthoro ‘indakumus-sha’imuna wa akala tha’amakumul abrar wa shollat ‘alaikumul Mala’ikah” (telah berbuka di tempatmu orang-orang yang puasa dan telah makan makananmu orang-orang yang baik dan semoga Malaikat tetap berdo’a untuk kamu). (HR. Buchary dan Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 258.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar