Minggu, 07 Juni 2015

Keutamaan Bangun Sholat Malam (15)

Hudzaifah r.a. berkata : Pada suatu malam saya sholat bersama Nabi s.a.w. Maka setelah selesai membaca fatihah mulai membaca surat Albaqoroh, saya sangka beliau akan ruku’ pada ayat yang keseratus, tiba-tiba diteruskan bacaannya. Sayapun mengira mungkin akan ruku’ bila telah selesai surat, tiba-tiba mulai membaca surat Annisa’ hingga habis,dan dilanjutkan dengan surat Ali-Imron dibacanya dengan tartil satu persatu, tiap ada ayat tasbih berhenti untuk membaca : Subhanallah, tiap tiap ada ayat do’a berhenti untuk berdo’a, tiap ada ayat yang menyebut bahaya, berhenti minta perlindungan kepada Allah, kemudian barulah ruku’ dan membaca : Subhana robbiyal adhim, dan ruku’nya hampir sama dengan berdiri, kemudian membaca : Sami’ Allahu liman hamidahu : Robbana lakal hamdu ketika berdiri i’tidal, dan lama berdiri hampir sama dengan ruku’nya, kemudian sujud dan membaca : Subhanarobbiyal a’la,sedang sujudnya pun lama hampir sama dengan berdirinya. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 212-213.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar