Jumat, 06 Maret 2015

Paling Dicintai oleh Allah Namun Paling Diuji dengan Kesedihan

Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata :

كَانَ مُنْذُ فَارَقَ يُوسُفُ يَعْقُوبَ إِلَى أن التقيا، ثمانون سنة، لم يفارق في الْحُزْنُ قَلْبَهُ، وَدُمُوعُهُ تَجْرِي عَلَى خَدَّيْهِ، وَمَا عَلَى وَجْهِ الْأَرْضِ عَبَدٌ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ يَعْقُوبَ .

“Selama 80 tahun Nabi Ya’qub berpisah dengan Nabi Yusuf hingga mereka bertemu kembali, kesedihan tidak pernah terlepas dari hati Ya’qub, sementara air mata beliau mengalir ke kedua pipi beliau. Padahal beliau orang yang paling dicintai oleh Allah di atas muka bumi (tatkala itu).” (Tafsir Ibnu Katsir 4/413)
Jika antum sering mengalami kesedihan….janganlah suudzon kepada Allah…, siapa tahu antum dicintai oleh Allah….
Jangan berputus asa bagaimanapun juga, sebagaimana nabi Ya’qub yang selalu berharap Allah mengembalikan nabi Yusuf kepadanya. Dan setelah 80 tahun….Allah-pun mengabulkan dan mempertemukan mereka kembali. (Syekh Ali Jaber).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar