Jumat, 13 Februari 2015

Meringankan Sunnat Dan Bacaannya (3)

Ibn Abbas r.a. berkata : Adanya Rasulullah s.a.w. dalam sholat sunnat fajar membaca pada raka’at pertama : “QUULUU AAMANNA BILLAAHI WAMAA UNZILA ILAINAA WAMAA UNZILA ILAA IBRAAHIIMA WA ISMAA’ILA WAISHAAQO WAYA’QUUBA WAL ASBAATHI WAMAA UTIYA MUUSAA WA ‘ISAA WAMAA UTIYANNABIYUUNA MIN ROBBIHIM LAA NUFARRIQU BAINA AHADIN MINHUM WANAHNU LAHU MUSLIMUUN”. (Katakanlah : Kami percaya kepada Allah dan apa yang diturunkan pada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim dan Isma’il, dan Ishaq dan Ya’qub dan cucu-cucunya, dan apa yang diberikan pada Musa dan Isa dan yang diberikan pada Nabi-Nabi dari Tuhan mereka, tiada membeda-bedakan antara seorangpun diantara mereka, dan kami kepada Allah menyerah Islam). Dan pada raka’at yang kedua membaca : “AAMANNA BILLAAHI WASY HAD BI ANNA MUSLIMUUN”, atau membaca : “QUL YAA AHLAL KITAABI TA’ALAU ILAA KALIMATIN SAWA’IN BAINANA WABAINAKUM ALLAA NA’BUDA ILLALLAAHA WA LAA NUSYRIKA BIHII SYAI’AN WALAA YATTAKHIDZA BA’DLUNAA BA’DLAN”. (Hai ahlil-kitab marilah kamu kembali kepada suatu kalimat yang bersamaan dengan kami, tidak menyembah kecuali kepada Allah dan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu lainnya, dan tidak mengangkat setengah kami sebagai Tuhan selain dari Allah. Dan apabila mereka mengabaikan itu, katakanlah kepada mereka : Saksikan oleh kamu bahwa kami Islam (Muslim) ta’at kepada Allah. (HR. Muslim).
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 181-182.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar