Jumat, 26 Desember 2014

Perintah Menjaga Sholat Lima Waktu dan Ancaman Keras Terhadap yang Meninggalkannya (4)

Mu’adz r.a. berkata : Ketika Rasulullah mengutus saya ke Yaman berpesan kepada saya : Engkau akan mendatangi orang-orang Ahlil-kitab, maka lebih dahulu kau ajak mereka mengakui bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Muhammad utusan Allah, dan apabila mereka telah ta’at untuk itu. Maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka sholat lima waktu sehari semalam. Maka bila mereka telah menta’atinya, maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka sedekah (zakat) yang diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin mereka. KaIau mereka telah ta’at kepada itu, maka berhati-hatilah kamu dan harta kesayangan mereka, dan berhati-hatilah dari do’a orang yang teraniaya, karena tiada antaranya dengan Allah suatu dinding. (HR. Buchary dan Muslim).

Berhati-hati dari harta kesayangan mereka artinya dalam memilih ternak mereka untuk zakat jangan memilih yang amat baik tetapi ambil yang tengah-tengah. Dan jangan berbuat sesuatu yang akan menimbulkan kejengkelan orang hingga merasa teraniaya.
----------------------
Tarjamah RIADHUS SHALIHIN II, Salim Bahreisy, Penerbit PT Alma’arif Bandung, Cetakan keempat 1979, halaman 167-168.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar