Jumat, 29 Agustus 2014

Perbaiki Saja Sejarah Kalian

William of Tyre sejarawan (1130-1185) mengungkap hari gelap Muslimin dan hari kelam kemanusiaan: mereka (para pasukan salib) itu bergerak di kota sambil menghunuskan pedang. Mereka membunuh siapapun musuh yang mereka jumpai, tanpa melihat usia atau keadaan, tanpa kecuali. Penyembelihan menakutkan terjadi di mana-mana. Kepala-kepala berserakan. Hingga untuk berjalan, sangat sulit kalau tidak menginjaknya.
Versi sejarawan Muslim Ibnul Atsir, yang dibantai di pelataran al-Aqsho saja lebih dari 70.000 Muslim. Hari itu adalah HARI JUMAT 15 Juni 1099M / 492H !
DAN...... pada hari yang sama HARI JUMAT sekitar 90 tahun berikutnya !!! 12-10-1187 M / 27 Rajab 583 H, Sholahuddin al Ayyubi menerima kembali Al Quds dengan memaafkan mereka, memberi waktu 40 hari bagi yang mau meninggalkannya dengan aman dengan membaya sejumlah uang hanya bagi yang mampu dan membiarkan gereja-gereja mereka tetap berdiri, kecuali yang asalnya adalah masjid.
INILAH MUSLIMIN? INILAH MUJAHIDIN SESUNGGUHNYA. JANGAN AJARI KAMI TOLERANSI. PERBAIKI SAJA SEJARAH KALIAN. SELAMAT UNTUK SAUDARA KAMI MUJAHIDIN GAZA. ATAS KEMENANGAN YANG ALLAH BERIKAN PADA ANTUM SEMUA. INI KEMENANGAN KAMI SEMUA

هنيئا لكم أيها المجاهدون المرابطون في غزة على النصر الذي من الله به لكم
ذكرتمونا بذاك اليوم يوم الجمعة حين سلمت القدس للمسلمين بعد فقدها نحو 90 سنة
بعثتم إلينا الأمل والرجاء بعد أن يكاد ينعدم عند نظرنا لأحوال العرب والمسلمين اليوم
فجزاكم الله عنا جميعا وأسعدكم وإيانا بالانتصارات القادمة حتى تحرر القدس وسائر فلسطين وجميع بلاد المسلمين
أخوكم أبو دحية الاندونيسي

Tidak ada komentar:

Posting Komentar