Senin, 11 Agustus 2014

DZIKIR DAN DO’A (13)

Dari Umar r.a., ia berkata; Adalah Rasulullah s.a.w. apabila beliau ulurkan tangannya waktu mendo’a, maka beliau tidak menarik kedua tangannya itu sebelum diusapkannya pada mukanya”. Dikeluarkan oleh Baihaqy, dan hadits ini punya syahid-syahid dari hadits Ibnu ‘Abbas r.a.; riwayat Abu Daud dan lain-lain dengan kumpulnya itu semua memberi keputusan bahwa hadits ini hasan.

Dalam sanadnya ada rawi bernama Hanad bin Isa yang dilemahkan oleh Abu Daud, Abu Hatim, Darukutni. Dalam kitab “Fatawa Ibnu Taimiya” I :159 diterangkan bahwa tentang Rasulullah mengusap mukanya itu tidak ada keterangan kecuali beberapa hadits lemah yang tak dapat dijadikan hujjah.
Dalam hadits riwayat Anas : Nabi s.a.w. tidak mengangkatkan tangannya dalam mendo’a kecuali dalam Istisqo’, beliau angkat dua tangannya sehingga terlihat putih ketiaknya (Bukhari).
Dalam “Nailul Autor” 4 : 6 …….. janganlah mengangkat dua tangan tatkala mendo’a kecuali di tempat-tempat yang ada dalil mengangkat tangan”.
-------------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Jami',  halaman 564-565.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar