Sabtu, 12 Juli 2014

Belajar Tentang Dinosaurus

Dinosaurus mulai hidup di bumi kira-kira 220 juta tahun yang lalu. Alam saat itu sangat berbeda dengan sekarang. Waktu itu daratan bergabung menjadi satu, tidak dipisahkan oleh lautan. Di beberapa tempat terdapat rawa-rawa. Di tempat lain terdapat hutan dengan pohonnya yang besar. Sering cuacanya sangat panas. Saat itu manusia belum mulai menghuni bumi. Dinosaurus berarti “kadal yang mengerikan”. Dinosaurus adalah binatang melata seperti kadal atau buaya di jaman sekarang. Sebagian besar dari Dinosaurus merupakan binatang terbesar yang pernah hidup di bumi. Jenis Dinosaurus yang paling besar adalah Brakhiosaurus. Berat seekor Brakhiosaurus sama dengan 16 ekor gajah. Lubang hidungnya terdapat di pucuk tonjolan tulang (kubah) kepala.
Dinosaurus besar umumnya jinak dan memakan tanaman. Dengan perut yang sangat besar makanan yang dibutuhkan pun sangat banyak. Bahkan kadang-kadang mereka memakan batu agar makanan dalam perutnya bisa hancur tergilas. Salah satu jenis dari Dinosaurus pemakan tanaman adalah Apatosaurus. Hidupnya sering berkelompok. Dengan cara berkelompok mereka terlindung dari serangan Dinosaurus buas pemakan daging. Diplodocus adalah Dinosaurus terpanjang. Panjang ujung kepala sampai ujung ekor 27 meter. Betapa panjangnya leher mereka. Dengan lehernya yang panjang mereka dapat memakan daun-daunan di pucuk pohon.
Beberapa Dinosaurus tidak memakan tanaman. Mereka memakan daging dengan cakar dan giginya yang tajam. Makanannya kadal, serangga besar, dan dinosaurus lainnya.
Tiranosaurus Reks (Tyrannosaurus Rex) adalah dinosaurus pemakan daging terbesar dan terbuas. Bila berdiri tingginya 6 meter. Berjalan dengan kaki belakangnya. Ada 2 jari pada kaki depannya yang kecil. Giginya sepanjang pensil dan sangat tajam.
Dinosaurus besar pemakan tanaman bergeraknya lambat. Sering mereka tidak dapat menghindar dari kejaran musuh. Namun, mereka mempunyai alat perlindungan diri. Tubuh Ankilosaurus (Ankylosaurus) terlindungi lapisan tipis tulang baja. Pada ujung ekornya terdapat alat pemukul yang keras. Bila menyerang alat pemukul ini digoyang-goyangkan dengan kuat.
Stegosaurus dapat tumbuh sampai sepanjang 9 meter. Ekornya sangat berbahaya. Pada ekor ini terdapat “duri” besar yang tajam untuk mengusir musuhnya. Di sepanjang tubuhnya juga terdapat 2 jajar sirip punggung yang besar. Guna sirip-sirip ini untuk pertahanan diri dan saat berbalik miring berguna untuk memperoleh panas matahari.
Ada jenis Dinosaurus yang di sekitar kepalanya berhiaskan tulang dan cula di wajahnya. Dinosaurus ini mulutnya kuat seperti paruh. Giginya yang rata dapat untuk mengunyah tanaman yang liat. Dari jenis ini yang terbesar adalah Triseratops (Triceratops). Di kepala Triseratops terdapat 2 tanduk dan 1 cula. Guna tanduk dan cula ini untuk melindungi diri dari serangan musuh.
Stirakosaurus (Styracosaurus) juga merupakan jenis dinosaurus yang bertanduk. Nama stirakosaurus berarti “kadal bercula besar”. Panjang tubuhnya 6 meter. Beratnya 4000 kg. Panjang cula pada hidungnya 70 cm. Bila diserang musuh culanya dibidikkan dengan seluruh kekuatannya.
Pakhisefalosaurus (Pachycephalosaurus) berarti “kadal berkepala tebal”. Pada kepalanya terdapat tonjolan tulang (kubah) yang padat. Tebal kubah ini sekitar 25 cm. Antara mereka sering mengadu kepalanya. Bagi yang menang akan menjadi ketua kelompok. Hiasan panjang di bagian belakang kepala Parasaurolofus (Parasaurolophus).
Rahangnya seperti paruh bebek. Dalam mulutnya terdapat ratusan gigi-gigi kecil yang tajam. Gigi ini digunakan untuk memakan daun-daunan. Pada saat berdiri tingginya sama
dengan jerapah.
Pada masa dinosaurus terdapat pula binatang melata raksasa berenang di lautan, yang disebut Plesiosaurus (Plesiosaurs). Panjangnya bisa mencapai 13 meter. Ikan merupakan makanan utamanya. Dengan siripnya yang kuat mereka dapat berenang ke arah belakang sebaik ke arah depan. Binatang lainnya disebut Ikhthiosaurus (Ichthyosaurs) yang berarti “kadal ikan”. Mereka merupakan perenang yang baik. Makanannya ikan dan kerang-kerangan. Makanan ini dihancurkan di moncongnya yang panjang dengan gigi-giginya yang tajam.
Ada juga binatang melata yang terbang di udara. Mereka disebut Pterosaurus (Pterosaurs). Antara lengan dan kakinya terdapat lembaran kulit kasar yang berfungsi sebagai sayap. Pterosaurus kecil besarnya sama dengan burung poksai hitam. Pterosaurus yang besar mempunyai sepasang sayap yang panjangnya bisa mencapai 12 meter. Besar Pterosaurus dapat empat kali burung unta
Sekarang sudah tidak ada lagi Dinosaurus yang hidup. Tetapi tulang-tulangnya masih bisa didapatkan. Sewaktu Dinosaurus mati, tulang-tulangnya jatuh di lumpur sungai atau laut. Lumpur kemudian mengeras menjadi batu. Tulang-tulangnya pun mengeras menjadi fosil. Beberapa fosil ditemukan ketika batu-batuan itu retak atau terkikis oleh hujan dan angin.
Pada saat penggalian tambang sering ditemukan fosil. Fosil ini kemudian dibersihkan dengan hati-hati lalu disusun menjadi bentuk semula. Susunan kerangka tulang Dinosaurus ini kemudian disimpan di Museum.
Masa hidup Dinosaurus dapat diketahui dengan mengukur usia batuan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Dinosaurus punah dari bumi kira-kira 65 juta tahun yang lalu. Reptilia raksasa yang bisa renang dan terbang juga punah. Kenapa hal ini bisa terjadi ? Diperkirakan ribuan tahun yang lalu bumi menjadi dingin. Tumbuhan yang merupakan makanan mereka tidak tumbuh dengan baik. Tubuhnya kedinginan karena tidak terlindungi oleh rambut dan bulu. Kelaparan dan kedinginan mengakibatkan Dinosaurus mati. Dengan matinya Dinosaurus pemakan tumbuhan, Dinosaurus pemakan daging tidak memperoleh mangsa. Akhirnya semua Dinosaurus punah.
--------------------------------------
Belajar Tentang Dinosaurus (Learn About Books Dinosaurs), Bobbie Whitcombe, Brimax Books Ltd ©1988, PT. Penebar Swadaya Depok, Cetakan ke-9, Jakarta 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar