Umra = Pemberian barang, tapi apabila yang diberi itu meninggal dunia lebih dahulu, maka barang itu harus dikembalikan kepada yang memberi. Tapi apabila yang memberi meninggal lebih dahulu, maka barang itu tetap, tidak dikembalikan.
Ruqba = Pemberian untuk selama hidupnya orang yang memberi atau diberi.
Dari Nu’man bin Basyir ia.; Bahwa ayahnya menghadap Rasulullah s.a.w. bersama dia, lalu berkata : “Saya berikan seorang budak kepada anakku ini”. Maka Rasulullah s.a.w. bersabda : “Apakah semua anakmu kau beri seperti ini ?“ Ia menjawab : “Tidak” Rasulullah bersabda : “Ambillah ia kembali !“ Dan pada sebuah lafadh : “Bapak saya pergi kepada Nabi s.a.w. supaya beliau menyaksikan akan sedekahnya padaku”. Dan Rasulullah bersabda : “Apakah kaulakukan ini terhadap anak-anakmu semuanya?” Ia menjawab : “Tidak”. Beliau bersabda : “Takutlah kepada Allah, hendaklah engkau berlaku adil di antara anak-anakmu”. Lalu ayah pulang dan ia mengambil kembali sedekah itu”. Muttafaq alaih. Dan pada riwayat Muslim; ia berkata : “Hendaklah kau saksikan ini pada orang lain”. Kemudian beliau bersabda : “Senangkah engkau apabila mereka sama-sama dalam menerima kebaikan.” Ia menjawab : “Tentu saja”. Beliau bersabda lagi : “Kalau begitu, jangan seorang saja yang kauberi”.
-----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Buju', halaman 341-342.
Ruqba = Pemberian untuk selama hidupnya orang yang memberi atau diberi.
Dari Nu’man bin Basyir ia.; Bahwa ayahnya menghadap Rasulullah s.a.w. bersama dia, lalu berkata : “Saya berikan seorang budak kepada anakku ini”. Maka Rasulullah s.a.w. bersabda : “Apakah semua anakmu kau beri seperti ini ?“ Ia menjawab : “Tidak” Rasulullah bersabda : “Ambillah ia kembali !“ Dan pada sebuah lafadh : “Bapak saya pergi kepada Nabi s.a.w. supaya beliau menyaksikan akan sedekahnya padaku”. Dan Rasulullah bersabda : “Apakah kaulakukan ini terhadap anak-anakmu semuanya?” Ia menjawab : “Tidak”. Beliau bersabda : “Takutlah kepada Allah, hendaklah engkau berlaku adil di antara anak-anakmu”. Lalu ayah pulang dan ia mengambil kembali sedekah itu”. Muttafaq alaih. Dan pada riwayat Muslim; ia berkata : “Hendaklah kau saksikan ini pada orang lain”. Kemudian beliau bersabda : “Senangkah engkau apabila mereka sama-sama dalam menerima kebaikan.” Ia menjawab : “Tentu saja”. Beliau bersabda lagi : “Kalau begitu, jangan seorang saja yang kauberi”.
-----------------------------------
Tarjamah BULUGHUL MARAM, Ibnu Hajar Asqalany, Penerbit : PT. Alma’arif Bandung, Cetakan ke tujuh, 1984, Bab Kitabul Buju', halaman 341-342.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar